Sahijab – Bagi sebagian besar pengusaha senior tentu sudah biasa menggunakan aplikasi ERP dalam perjalanan bisnis mereka, namun bagi perusahaan-perusahaan rintisan yang masih baru, bisa jadi ERP adalah sesuatu yang masih asing bagi sebagian besar orang.
ERP (Enterprise Resources Planning) adalah software system informasi manajemen yang memiliki fungsi sebagai aplikasi bisnis yang mampu mengintegrasikan berbagai divisi dalam suatu perusahaan.
ERP mampu menyatukan berbagai proses bisnis dan pengelolaan data, yang mencakup proses end-to-end operasional yang luas dan dalam, seperti di bidang keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan supply chain.
“Saat perusahaan ingin memperbesar skala bisnisnya, saat perusahaan mulai menetapkan standar operasional secara ketat dan tetap terkontrol, maka perusahaan akan sangat butuh dengan solusi ERP", jelas M. Abdurrohman Alhafidz yang merupakan Direktur Utama dari IDMETAFORA.
Terhubungnya data dari berbagai departemen dalam perusahaan juga menjadikan kunci untuk meningkatkan potensi terbaik dari masing-masing departemen yang ada di suatu perusahaan.
“Saat terbaik bagi perusahaan untuk menggunakan ERP adalah ketika perusahaan sudah mempunyai visi untuk menjadi besar dan ingin memperbesar skala bisnisnya dari perusahaan kecil menjadi perusahaan menengah bahkan perusahaan besar. Ketika jumlah karyawan sudah lebih dari 10 orang adalah saat terbaik bagi perusahaan untuk mulai bertahap mengimplementasikan modul ERP", ungkap M. Abdurrohman Alhafidz.
Hafidz juga menjelaskan bahwa implementasi ERP pada umumnya dilakukan secara bertahap per departemen perusahaan dan menyesuaikan jenis bisnis dari klien.
Senior Programmer IDMETAFORA, Taufik Rusdianto (Kiri) bersama DirekturUtama PT Metafora Indonesia Teknologi, M Abdurrohman Alhafidz (Kanan).
“Implementasi ERP di perusahaan satu dan perusahaan lainnya tentu berbeda-beda, yang kami lakukan ketika ada klien baru adalah kami akan identifikasi dan rencanakan dari departemen mana terlebih dahulu kami akan lakukan implementasi ERP. Perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa misalnya dari proses bisnis saja sudah jelas berbeda, maka perlu perlakuan khusus dan tidak bisa disamakan. Begitu juga dengan perusahaan perdagangan, beda lagi proses bisnisnya", terang Hafidz.
Selain menyediakan ERP yang sesuai kebutuhan di setiap bidang bisnis, IDMETAFORA juga bersama tim bisnisnya secara terus menerus membuat proses bisnis semakin mudah dan lebih efektif dari umumnya.
"Yang IDMETAFORA lakukan adalah selain menyediakan sistem sesuai standar masing-masing industri, kami lakukan business process reengineering untuk menangkas hal-hal yang terkadang memperpanjang proses bisnis namun tidak memberikan value ke perusahaan,” ungkap direktur muda yang sudah lebih dari 10 tahun di industri IT ini.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri pengembangan sistem informasi manajemen perusahaan baik melayani instansi pemerintahan maupun perusahaan-perusahaan BUMN, Hafidz yang kini menjabat direktur utama IDMETAFORA ini turut membawa semangat memberdayakan perusahaan-perusahaan di Indonesia agar mampu memperbesar skala bisnisnya.
“Sejak awal IDMETAFORA berdiri dari tahun 2014, kita sudah melayani lebih dari 100 proyek baik di dalam maupun dari luar negeri. Akhir-akhir ini banyak klien IDMETAFORA dari BUMN yang sering meminta kami membantu meningkatkan produktifitas bisnis mereka dengan solusi ERP,” ungkap Hafidz.
Adapun dalam proses implementasi ERP umumnya terdapat berbagai tantangan yang biasa dihadapi perusahaan penyedia jasa ERP ketika menerapkan ERP ke perusahaan klien.
Tim Senior Programmer di IDMETAFORA, Taufik Rusdianto menyampaikan bahwa implementasi dan migrasi dari system lama yang masih tradisional ke ERP bukan hal yang mudah.
“Karena mengubah kebiasaan lama ke kebiasaan baru, perlu dukungan yang kuat dari klien mulai dari level management sampai level data entry agar implementasi berjalan dengan yang diharapkan. Sehingga sangat penting terus koordinasi antara vendor penyedia jasa ERP yang professional dan klien pengguna jasa ERP”.
Taufik Rusdianto juga menyampaikan bahwa isu security/keamanan juga sangat penting diperhatikan ketika implementasi ERP.
“Menagemen data perusahaan, optimasi aplikasi dan pemilihan teknologi yang tepat perlu diperhatikan dengan sangat sistematis agar data-data perusahaan tetap aman dan terlindungi dengan baik”, ujar Taufik Rusdianto.
Selain itu juga Programmer Senior IDMETAFORA ini juga menyampaikan tantangan alur bisnis dalam implementasi ERP.
“Perbedaan alur bisnis antar perusahaan satu dan perusahaan lainnya juga menjadi tantangan tersendiri dalam implementasi ERP. Penting sekali untuk memilih vendor yang dapat mengerti alur bisnis klien secara matang”, ujar Taufik Rusdianto.