• Photo :
        • Syekh Ali Jaber,
        Syekh Ali Jaber

      Sahijab – Syekh Ali Jaber dinyatakan positif COVID-19, dan memberikan keterangan yang langsung diberikannya di Instagram. Sebelumnya, ustadz kondang asal Bandung, Aa gym juga terkonfirmasi COVID-19 yang langsung dikabarkan kepada jemaahnya lewat media yang sama.

      Sementara itu, gejala dan kondisi yang dialami Syekh Ali Jaber sedikit berbeda dengan Aa Gym. Di mana Syekh memiliki beberapa gejala yang dirasakannya, termasuk batuk hingga sesak napas.

      "Mohon Do'a untuk Kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau terkonfirmasi Positif Covid-19," tulis akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber.

      Baca Juga: Aa Gym Kabarkan Positif COVID-19 dan Minta Doa Kesembuhan

      Di postingan lainnya, Syekh asal Arab Saudi itu pun terlihat memakai alat bantu pernapasan. Syekh pun memberikan keterangan kondisi yang dialaminya saat ini.

      "Alhamdulillah, Innalillahi waa innailahi rojiun. Subhanallah.. ga nyangka, padahal sering swab. Sudah berkali-kali dan selalu negatif," ucap Syekh Ali Jaber.

      Ia juga merasakan suhunya mulai panas, sehingga merasa curiga dengan apa yang dialaminya. Serta memberikan gejala yang dialaminya, termasuk sesak napas.

      "Awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja, saya minum obat untuk mengurangi panas kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," tambahnya.

      Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Sholawat Bisa Sembuhkan Sakit

      Syekh pun menambahkan: "Tapi subhanallah Qadarullah, saya disuruh swab lagi, saya tidak sama sekali akan positif. Makanya saya di swab saja, datang ke rumah kemudian ternyata hasilnya positif."

      Setelah dinyatakan positif, kondisinya kemudian turun dan Syekh pun merasakan demam kembali.

      "Dan semenjak itu demam lagi, panas naik turun kemudian batuk sampai sesak napas, sampai tidak kuat," tegasnya.

      Syekh pun kemudian dibawa ke rumah sakit, setelah tidak kuat untuk karantina mandiri karena dibutuhkan alat tambahan. 

      "Saya sudah tidak kuat lagi untuk dikarantina mandiri, kemudian dilarikan ke rumah sakit, dan sekarang saya dirawat. Kondisi stabil meskipun sesak napas," lanjut Syekh.

      ia mengaku, jika selama ini jarang bertemu dengan orang-orang dan memberikan pesan kepada jemaah untuk mendoakannya.

      Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Jangan Tidur Selepas Subuh, Banyak Berkahnya

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan