• Photo :
        • Ilustrasi Wanita Berhijab di Eropa,
        Ilustrasi Wanita Berhijab di Eropa

      Sahijab – Wanita dari semua agama, warna kulit, dan komunitas di seluruh dunia, memilih memperingati Hari Hijab Sedunia secara virtual pada hari ini, Senin 1 Februari 2021. Hal itu, akibat pandemi Covid-19 yang memaksa lockdown di berbagai negara

      Konferensi perayaan edisi ke-9 #WorldHijabDay untuk menunjukkan dukungan terhadap wanita Muslim tersebut, diadakan melalui Facebook dan live YouTube @WorldHijabDay mulai pukul 08.00-21.15.

      “Kami sangat senang mengumumkan konferensi virtual Hari Hijab Sedunia 2021 pada hari ini, Senin 1 Februari 2021,” tulis penyelenggara dalam sebuah pernyataannya, seperti dikutip Sahijab dari About Islam.

      “Kami memiliki kelompok wanita yang luar biasa dari berbagai latar belakang, dari berbagai belahan dunia sebagai panelis dan moderator kami,” tambah penyelenggara.

      Baca juga: Ayana Moon Berfoto dengan Ibunya Mengenakan Hijab, Jadi Mualaf?

      Pembicara dalam acara online World Hijab Day tahun ini antara lain, Batouly Camara, pemuda muslim yang masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Honoree 2021, Haniya Aadam, project support for Mend, project lead for Revert Voices, PR untuk Green Lane Masjid Inggris, dan Dr. Rand Diab, seorang dokter mata Muslim Amerika asal Suriah, yang tinggal di daerah Chicago.

      Islam melihat jilbab sebagai fashion yang diwajibkan, dan bukan simbol agama yang menunjukkan afiliasi seseorang.

      Seperti diketahui, setiap tahun pada tanggal 1 Februari, Hari Hijab Sedunia diperingati di lebih dari 140 negara.

      Peringatan hari hijab sedunia ini digagas oleh Nazma Khan yang berbasis di New York, AS, yang bertujuan untuk menumbuhkan toleransi dan pemahaman beragama dengan mengundang Muslim non-Hijabi dan non-Muslim untuk merasakan hijab selama satu hari.

      Akhiri fobia hijab

      Stigma seputar jilbab atau hijab Islami selalu menjadi tantangan terburuk yang dihadapi wanita Muslim. Untuk itu, dalam edisi kesembilan World Hijab Day kali ini, mengusung motto “Jangan Biarkan Kebanggaan Kami Menjadi Prasangka Anda #EndHijabophobia”.

      “Tema ini relevan di saat-saat, di mana hijab dilarang di beberapa negara, sementara di negara lain, wanita Muslim menjadi sasaran dan dilecehkan secara verbal dan fisik. Misi kami adalah menjembatani kesenjangan dengan menciptakan kesadaran, pendidikan, dan pemahaman hijab,” tulis Hari Hijab Sedunia di Facebook.

      Banyak kaum Hawa yang antusias dengan acara World Hijab Day ini, dengan cara membagikan foto mereka mengenakan hijab dan menuliskan dukungannya untuk para wanita Muslim.

      “Saya ingin #EndHijabophobia karena itu hak saya, keputusan saya, dan pilihan saya untuk menjalankan ajaran agama saya dan semua wanita harus bebas mengekspresikan diri sesuai keinginan mereka,” tulis akun IG / @ eternal_hijabs_ & @hayleyrosenightingale.

      Baca juga: Zeena Ali, Perwira Pertama Kepolisian Selandia Baru yang Berhijab

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan