Sahijab – Situs Kesultanan Banten, ditutup dari kunjungan wisatawan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Penutupan dilakukan, karena semakin merebaknya virus Corona atau COVID-19. Terlebih, situs Kesultanan Banten banyak di datangi oleh wisatawan.
"Iya ditutup sementara. Tutupnya sampai kapan belum ditentukan, tergantung kondisi nanti," kata Kasie Pelindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan pada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Juliadie, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Kamis 26 Maret 2020.
Cagar budaya Kesultanan Banten, yang ditutup meliputi Keraton Surosowan, Keratin Kaibon, Benteng Speelwijk, dan Masjid Pacinan Tinggi yang akan ditutup secara bertahap pekan ini. Sedangkan Museum Banten, sudah ditutup sejak pekan lalu.
Baca juga: Video Mengharukan Warga Wuhan Sampaikan Terima Kasih Pada Paramedis​
"Ada penjagaan, tetapi tenaga memang agak terbatas. Untuk museum, tutup sejak minggu kemarin," terangnya.
Sedangkan untuk penziarahan dan Masjid Agung Banten, kewenangan penutupannya berada di pihak Kenadziran Kesultanan Banten. Karena, selama ini memang dikelola oleh mereka. Meskipun Masjid Agung Kesultanan Banten, merupakan benda cagar budaya.
"Untuk penziarahan, kewenangannya ada di Kenadziran. Tetapi, infonya sudah ditutup juga," jelasnya.