• Photo :
        • Saynab Abdilkarin, supir bajaj pertama di Somalia.,
        Saynab Abdilkarin, supir bajaj pertama di Somalia.

      Rasa tidak aman adalah perhatian utama semua pengemudi becak di Mogadishu. Dan seperti rekan prianya, Saynab mengatakan ada lingkungan tertentu yang dia hindari, terutama pada malam hari.

      "Anda bisa dirampok atau terbunuh," katanya, menyebut Kaaraan, Shiirkoole, dan Dayniile sebagai beberapa area yang tidak akan dia kunjungi.

      Petugas polisi sering menyulitkan pengemudi bajaj di banyak pos pemeriksaan, yang menghiasi kota tepi pantai. Tetapi Saynab mengatakan, menjadi seorang wanita telah menguntungkannya ketika berurusan dengan petugas keamanan tidak menghentikannya.

      "Karena saya seorang wanita, kebanyakan tentara tidak menghentikan saya. Mereka tidak mengganggu saya. Mereka mengerti bahwa saya adalah seorang ibu yang bekerja untuk menghidupi keluarga saya. Mereka memperlakukan saya dengan hormat," katanya sambil tersenyum.

      Supir bajaj pria juga menyambutnya dan mengatakan, jika mereka senang ada seorang wanita yang akhirnya bergabung dengan profesi mereka.

      "Senang sekali melihat seorang wanita bekerja sebagai supir," kata Noor Aden Isse, yang mendesak lebih banyak wanita untuk mengikuti teladannya.

      "Saya ingin memberi tahu semua gadis untuk bekerja dan tidak bergantung pada siapa pun," tambahnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan