• Photo :
        • Suasana Ngabuburit di Kelapa Gading,
        Suasana Ngabuburit di Kelapa Gading

      Bagi Anda yang tinggal di kota, maka biasanya akan melakukan kegiatan positif seperti jalan-jalan ke suatu tempat seperti taman, mencari takjil bersama kerabat, keluarga atau bahkan sahabat, sambil menunggu datangnya adzan Maghrib tiba.

      Lalu ada juga yang menghabiskan waktunya dengan beritikaf di masjid seperti bersholawatan bersama, ngaji bersama dan masih banyak lagi, atau bahkan ada juga yang berbelanja untuk kebutuhan lebaran.

      Ngabuburit juga ada sisi negatifnya, salah satunya adalah dengan menyalahi peraturan ngabuburit itu sendiri dan merugikan orang lain. Seperti ajang balap-balapan liar, konvoi dengan anarkis, maka hal ini lah yang dapat disebutkan sebagai sisi negatif dari ngabuburit itu sendiri.

      Hakekat Sebenarnya dari Ngabuburit

      Jika kita merujuk kepada kegiatan ngabuburit yang asalnya dari daerah Jawa Barat, hakekat ngabuburit yang dijalani oleh masyarat sunda yang jauh di masa lalu. Kebanyakan masyarakat pada zaman dahulu menghabiskan waktu ngabuburit di dalam surau atau masjid. Seperti mengaji dengan ustad dan kyai dengan membaca kitab suci Alquran dan bersholawat.

      Serta bertujuan untuk mengh-khatamkan Alquran dalam jangka waktu bulan puasa Ramadhan. Selain itu ngabuburit tempo dulu juga diisi dengan kegiatan dakwah islam untuk mengajak kebaikan dan mengajak kembali pada jalan yang benar. Sesuai dengan tuntunan hadits dan kitab suci Alquran, dengan bertujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla.

      Baca Juga: 19 Ucapan Minta Maaf Menjelang Ramadhan, Yuk Bagikan

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan