• Photo :
        • 3500 petugas haji mengikuti pelatihan,
        3500 petugas haji mengikuti pelatihan

      Sahijab – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Ahmad Zayadi, meminta semua pegawai Kantor Kementerian Agama se-Jatim dan peserta pelatihan calon petugas haji 2020 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada 9-18 Maret lalu, untuk memeriksakan kesehatan dan mengisolasi diri selama 14 hari.

      Hal itu diperlukan, sebagai langkah kewaspadaan, setelah ditemukannya satu dari 415 peserta yang positif terpapar virus Corona dan meninggal dunia.

      Peserta calon petugas haji yang dinyatakan positif dan meninggal dunia itu disebut-sebut seorang dosen IAIN Kediri. Selain itu, ada juga satu peserta yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan alias PDP. Ia seorang pegawai di Kemenag Blitar.

      “Kami sudah sampaikan ke kantor Kemenag se-Jatim, agar kawan-kawan yang kemarin bersama-sama dengan Dinas Kesehatan menyelenggarakan pelatihan petugas haji itu segera memeriksakan kesehatannya,” katanya, dikonfirmasi wartawan pada Jumat 27 Maret 2020.

      Baca juga: Wabah Corona, Kemenag Siapkan Dua Skema Penyelenggaraan Haji 2020​

      Terpisah, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, mengatakan bahwa hasil tracing yang dilakukannya bahwa sekira 45 ribu orang di Jatim, masuk dalam kategori orang dalam risiko atau ODR.

      Mereka adalah yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif. Jumlah tersebut, sudah termasuk 415 peserta pelatihan calon petugas haji yang mengikuti pelatihan di Asrama Haji Surabaya pada 9-18 Maret lalu.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan