• Photo :
        • Uroosa Arshid saat berlatih.,
        Uroosa Arshid saat berlatih.

      Sahijab – Banyak wanita beranggapan, jika menjadi seorang petugas pemadam kebakaran harus dari kaum laki-laki saja. Tapi tidak bagi wanita berhijab Uroosa Arshid, yang kini menjadi petugas pemadam kebakaran berjilbab pertama di Inggris.

      Wanita berusia 27 tahun itu awalnya tidak tahu, jika dia sedang melakukan tes untuk bergabung dengan Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nottinghamshire, Inggris dua tahun lalu.

      "Tidak hanya saya seorang wanita dan muslimah, tetapi saya juga petugas pemadam kebakaran operasional pertama di Inggris yang mengenakan jilbab," kata Uroosa dikutip Sahijab dari salah satu media Inggris.

      Baca Juga: Kisah Bocah 9 Tahun di Inggris Minta Izin Ibunya untuk Jadi Mualaf

      Tantangan Uroosa Arshid menjadi Petugas Pemadam Kebakaran

      Tidak mudah bagi Uroosa yang pertama kali harus berjibaku dengan alat berat, yang biasanya dilakukan laki-laki. Tetapi, justru di sana terdapat tantangan yang membuatnya yakin bisa menjalankan profesi tersebut.

      "Ini menantang karena belum ada tempat bagi saya untuk menjalankan keyakinan saya serta menjalankan peran saya dengan aman. Saya bekerja dengan berbagai rekan untuk meneliti dan menemukan solusi untuk ini, dan kami berhasil," katanya.

      Dia ingin terus bekerja dengan layanan pemadam kebakaran, untuk "menciptakan produknya sendiri." Selain itu, ia ingin menginspirasi orang lain untuk maju dan bergabung dengan layanan tersebut terutama wanita.

      Sejak kecil, Uroosa memiliki cita-cita yang sama. Apalagi ditambah dengan seringnya kunjungan ke sekolah dari dinas pemadam kebakaran untuk memberikan edukasi kepada murid-murid.

      "Saya selalu ingin menjadi petugas pemadam kebakaran sejak saya masih kecil dan petugas pemadam kebakaran datang ke sekolah saya untuk melakukan pidato keselamatan kebakaran," tambahnya.

      Dan siapa sangka, jika cita-citanya menjadi petugas pemadam kebakaran terwujud di tahun 2019. Meskipun, masih ada beberapa masalah penting yang harus ditangani.

      Uroosa ingin menepis keraguan dari banyak wanita, tentang pekerjaan yang memang banyak dilakukan oleh kaum pria tersebut. Sekarang dia berharap keteladannya akan menyemangati wanita Muslim lainnya untuk mengikuti jalur karirnya.

      Baca Juga: Menghidupkan Kembali Warisan Islam Pertama di Inggris

      "Jika seseorang dapat melihatnya, mereka mungkin menyadari bahwa mereka bisa menjadi itu dan ini luar biasa, menurut saya," tukasnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan