• Photo :
        • Ilustrasi pria berdoa.,
        Ilustrasi pria berdoa.

      Ikhlas merupakan salah satu syarat diterimanya amal dan mengikuti sunah atau tuntunan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam. Ikhlas menunjukkan jika amalan dilakukan semata-mata hanya untuk Allah subhanahu wa ta'ala.

      Salah satu ayatnya, Allah SWT berfirman, yang artinya,
      "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al Bayyinah: 5).

      Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ikhlas artinya adalah bersih hati atau tulus hati. Secara bahasa, kata ikhlas artinya murni, tidak bercampur dengan yang lainnya. Bisa disimpulkan bahwa ikhlas adalah memurnikan sesuatu. Secara terminologi, ikhlas ialah mengerjakan amal perbuatan lillahi ta’ala, semata-mata karena Allah SWT, dan bukan karena faktor lainnya.


      Dikutip dari rumaysho.com, Abul Qosim Al-Qusyairi mengatakan bahwa, “Ikhlas adalah menjadikan niat hanya untuk Allah dalam melakukan amalan ketaatan dalam mendekatkan diri kepada ALLAH. Bukanlah ingin mendapatkan pujian dari sesama makhluk hidup lainnya.

      Maimun bin Mihran rahimahullah (seorang tabiin) berkata:

      ‏إِنَّ أَعْمَالَكُمْ قَلِيلَةٌ
      ‏فَأَخْلِصُوا هَذَا الْقَلِيلَ …

      Sungguh amal kalian itu amatlah sedikit.
      Berbuat ikhlaslah untuk yang sedikit ini.
      (Abu Nuaim dalam Al-Hilyah, 4:29)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan