• Photo :
        • Aksi Mandiri Warga Perumahan Darussalam, Kelurahan Ketapang Melawan Corona,
        Aksi Mandiri Warga Perumahan Darussalam, Kelurahan Ketapang Melawan Corona

      Sahijab – Penyebaran virus Covid-19 atau virus Corona yang kian signifikan dan terus memakan korban, membuat warga Perumahan Darussalam RW 08, Kelurahan Ketapang, Cipondoh-Tangerang, melakukan aksi penyemprotan disinfektan mandiri. 

      Menariknya, aksi ini diinisiatori oleh Forum Warga Darussalam (Forward ) yang anggotanya lintas generasi di perumahan tersebut. Ketua Forward, YopiUtomo  menjelaskan, penyebaran wabah virus Corona yang kian signifikan membuat warga gelisah. 

      “Bersama beberapa rekan, kami menggalang dana, untuk melakukan penyemprotan. Tak murah biayanya, karena kesulitan kami adalah mencari cairan obat yang kian sulit dan harganya terus bergerak naik,” tegasnya, dalam keterangannya, Minggu 29 Maret 2020.

      Baca juga: Semangat Putus Rantai COVID-19, Ria Ricis Sosialisasi Masker Kain

      Menurutnya, kegiatan ini dilakukan secara mandiri dan berlangsung selama lima hari. Fokus penyemprotan disinfektan dilakukan ke rumah-rumah warga yang jumlahnya mencapai 364 unit. 

      “Pada hari Sabtu, kita fokus melakukan penyemprotan area jalan, pagar rumah dan juga kawasan sekitar, dengan mobil tangki air. Tujuan kami adalah memberikan rasa nyaman untuk warga, sehingga psikologinya terjaga,” tambahnya. 

      Sementara itu, aksi serupa juga dilakukan oleh Ketua RW 12 dan Ketua RT 1-10, Kompleks Setneg, Cempaka Putih Barat, yang dilaksanakan mulai hari Sabtu dan Minggu (28-29 Maret 2020). 

      Menurut H. Moch Taat, kegiatan mandiri penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga tersebut digagas bersama para ketua RT di wilayah RW 12 CPB sangat positif. Sebab, selain untuk mencegah penyebaran virus Corona yang kian mengkhawatirkan, turut membantu meringankan tugas pemerintah.

      “Untuk itu, kita bahu membahu dalam menyelesaikan masalah ini bersama-sama” ujarnya.

      Sedangkan penyemprotan disinfektan mandiri tersebut, menggunakan bahan-bahan yang sesuai standar dari Palang Merah Indonesia (PMI) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

      “Mengingat sulitnya mendapatkan disinfektan, kami meramu sendiri disinfektannya sesuai dengan memperhatikan ketentuan standar,” ujarnya.

      Baca juga: Wabah Corona, MUI Sarankan Pemerintah Lakukan Lockdown​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan