• Photo :
        • Saja Moussa saat membuat lukisan di antara reruntuhan di Palestina.,
        Saja Moussa saat membuat lukisan di antara reruntuhan di Palestina.

      Sahijab – Pada akhir bulan Ramadhan lalu, Palestina digembur roket-roket zionis Israel, yang menewaskan ratusan warga sipil tidak bersalah. Banyak bangunan mulai dari rumah, gedung hingga sekolah hancur lebur dan tidak menyisakan apapun.

      Meskipun kini kondisi lebih baik bagi warga sipil, mereka yang terkena musibah masih sulit untuk membangun kembali rumah-rumahnya. Termasuk yang dimiliki seniman muda asal Palestina ini, Saja Moussa.

      Namun bagi wanita cantik tersebut bukan hal yang harus disesali, dengan kejadian yang telah berlalu. Kini, ia membangun kembali optimismenya diantara puing-puing salah satunya terus berkarya dengan apa yang masih tersisa.

      Baca Juga: 4 Hadits Tentang Palestina di Akhir Zaman, Jadi Tempat Terbaik

      Reruntuhan Jadi Kanvas Lukis bagi Saja Moussa

      Berjalan melintasi debu dan puing-puing yang dulunya merupakan rumah keluarganya di kamp pengungsi Rafah di Jalur Gaza selatan, seniman muda Palestina, Saja, mengambil dan memilih kanvas lukisnya dari pecahan kaca untuk karya seninya.

      Ia menemukan pelipur lara dalam membuat mahakarya menggunakan segala sesuatu yang rusak, seolah-olah menyampaikan pesan harapan. Khususnya kepada mereka yang diam-diam menyaksikan kehancuran yang dihadapi rakyatnya.

      Pelukis wanita yang kini berusia 28 tahun, seperti banyak orang lain di Gaza, kehilangan rumah keluarganya karena serangan udara di wilayah tersebut.

      Dia dan keluarganya tak berdaya menyaksikan rumahnya dibawa ke puing-puing, meninggalkan puing-puing yang menyakitkan untuk dilihat. Namun, asa kembali bangkit dan ia melukis di apapun yang ia mampu temukan.

      Pecahan kaca, kayu hingga dinding rumah yang runtuh digunakannya sebagai kanvas lukis untuk menyampaikan pesan. Bahwa Palestina masih membutuhkan uluran tangan dari sesama saudaranya sebagai muslim di luar sana.

      Baca Juga: Lafadz Doa untuk Palestina Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

      Salah satu karyanya memperlihatkan sebuah lukisan berupa anak kecil, dengan bom besar bergambar bendera Israel di atas kepalanya. Sementara lainnya terlihat masjid Al-Aqsa, yang merupakan kiblat pertama bagi umat islam.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan