• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      “Cobaan atau ujian yang menimpa kita tentu sudah diatur  Allah SWT. Jika kita bersabar, Allah SWT akan melipatkan pahala dan membantu menyelesaikan semua cobaan dan ujian yang dihadapi oleh umatnya dengan cara berdoa, bersabar, berusaha, dan bertawakal,” ujar dia.

      Dia mengutip sabda Rasulullah SAW bahwa tidak ada seorang Muslim pun yang ditusuk duri atau lebih dari itu, kecuali Allah pasti akan menghilangkan kesalahan-kesalahannya. Sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya. (HR Bukhari).

      “Jadi, kita tidak perlu takut ketika ditimpa ujian dan cobaan. Setidaknya kita tidak akan merugi, sebab Allah SWT akan mengganjar kesabaran serta ketabahan kita dalam mengahadapi cobaan ini dengan hal yang tidak akan pernah kita sangka-sangka,” kata dia.

      Ustadzah Rushka mengatakan, jika ujian saat ini meliputi al-khauf, ketakutan akan tertular penyakit, ketakutan akan menurunnya ekonomi, ketakutan akan menghilangnya nyawa. Selain itu kita merasakan waj’u atau kelaparan, banyak dari kita kehilangan pekerjaan, dan kekurangan harta juga jiwa.

      Menurut dia, ujian Allah ini tidak lain tanda kasih Allah dalam membentuk manusia yang tangguh dan muslim yang memiliki kualitas iman tinggi. Diakhir ayat tadi, Allah memberikan kabar gembira bagi mereka yang bersyukur (dalam menerima ujian).

      “Masa pandemi yang tidak jelas kapan berakhirnya ini, menuntut kita agar senantiasa bersabar, bersabar, bersabar,” tutur Ustadzah Ruskha

      Dia mengajak tanamkan dalam diri kita bahwa ujian bukanlah siksaan, bahwa ujian bukanlah azab dari Allah melainkan justru Allah sangat cinta kepada kita, Allah sangat mencintai hamba hamba-Nya yang beriman dan sabar dalam menghadapi ujian-Nya.

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan