• Photo :
        • Kaum Remaja Sedang Membaca Alquran,
        Kaum Remaja Sedang Membaca Alquran

      Sahijab – Kematian pasti akan mendatangi setiap yang bernyawa, termasuk manusia di mana pun berada. Kita tidak bisa memiliki kapan dan di mana kematian akan datang, bahkan apakah kita akan meninggal dunia dalam keadaan baik atau buruk.

      Namun, kita bisa memperbesar peluang untuk meninggal dunia dalam keadaan baik atau husnul khatimah dengan rutin mengamalkan amalan. Salah satu amalan ringan dan bisa kita lakukan adalah membaca Alquran, lalu jika memungkinkan menghafalkannya yang pahalanya sangat besar.

      Seperti yang dialami oleh seorang nenek bernama Fatima Muhammad Ali, yang usianya 97 asal Khorfakkan, Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA). Beruntung, nenek tersebut meninggal dunia dalam keadaan telah menghafalkan setengah Alquran.

      Baca Juga: 5 Keutamaan Menghafal Alquran

      Dikutip Sahijab dari Gulf Today, cucunya mengatakan jika nenek Fatima di usia senja sehari-harinya dipakai untuk membaca dan menghafalkan Alquran. Bukan hanya satu atau dua tahun saja, nenek Fatima telah melakukannya selama 17 tahun lamanya.

      Nenek Fatima memang tidak menghafal Alquran di usia yang masih muda, karena ia buta baca tulis. Tapi, itu bukan kendala baginya untuk terus belajar dan menghafal Alquran, termasuk ilmu fiqih.

      Sejak memiliki niat yang sudah bulat untuk menghafal seluruh isi Alquran, nenek Fatima mulai rutin pergi ke masjid yang berjakar 600 meter dari rumahnya. Ia menghafal ayat-ayat Alquran dengan cara mendengarkan, dan terus ia lakukan.

      Ketika usianya menginjak usia 90 tahun, nenek Fatima tidak mampu lagi untuk berjalan karena sakit. Namun, itu tidak menghalanginya untuk terus melanjutkan hafalan di rumah dengan bantuan anak dan cucunya sampai hari kematian datang padanya.

      Cucunya, Yaqoub Al Raisi, mengatakan mendiang neneknya memiliki 90 cucu dari empat putra dan satu putri. Semasa hidupnya, nenek Fatima banyak berkontribusi dalam pembangunan masjid-masjid, menggali sumur dan membantu orang miskin.

      Baca Juga: Subhanallah, Hanya Empat Tahun Bocah Asal Amerika Ini Hafal Alquran

      "Dia kuat dalam ingatan dan kesabaran," kata Yaqoub.

      Sementara itu, menurut Yaqoub kakeknya telah meninggalkan nenek Fatima sejak lama sekitar 50 tahun yang lalu. Dan disusul oleh putra lalu menantunya yang meninggal dunia 20 tahun lalu akibat sebuah kecelakaan.

      Sejak saat itu, ia seorang diri membesarkan enam cucunya. Dia bekerja selama bertahun-tahun untuk memberi makan, mendidik mereka, sampai mereka semua lulus dari universitas.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan