• Photo :
        • ikhtiar,
        ikhtiar

      Arti Kata Tawakal dalam Islam

      Banyak orang yang salah mengartikan kata tawakal (berpasrah diri) dan tanpa melakukan usaha apa pun (tidak berikhtiar). Contoh seorang pelajar yang akan mengikuti tes masuk perguruan tinggi, namun dia memilih tidak belajar dan lebih memilih bermain game mobile dan hal yang tidak manfaat lainnya. Dan kemudian mengatakan, “ahh saya pasrah aja, paling nanti pas ujian ada keajaiban.”

      Tawakal berasal dari bahasa Arab yaitu wakilun yang berarti menyerahkan, membiarkan, dan merasa cukup. mengutip isi buku Tawakal Bukan Pasrah, Supriyanto (2010:13), tawakal bukanlah sifat yang menunjukkan kepasifan asal dilakukan setelah seseorang berusaha (berikhtiar) dengan sungguh-sungguh dalam mencapai sesuatu. Jika kamu belum melakukan atau belum berusaha sama sekali dan sudah memasrahkan diri, maka hal tersebut tidak bisa dibilang dengan (tawakal).

      Allah berfirman dalam surat surat (Yusuf: 67) dan surat (Ath-Thalaaq: 3)

      “Wa qāla yā baniyya lā tadkhulụ mim bābiw wāḥidiw wadkhulụ min abwābim mutafarriqah, wa mā ugnī 'angkum minallāhi min syaī`, inil-ḥukmu illā lillāh, 'alaihi tawakkaltu wa 'alaihi falyatawakkalil-mutawakkilụn”

      Arti: Dan Ya'qub berkata: "Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri". (Q.S,Yusuf: 67)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan