• Photo :
        • Pasien terinfeksi Virus Corona.,
        Pasien terinfeksi Virus Corona.

      Sahijab – ​Jumlah pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Jawa Tengah, masih bertambah. Berdasarkan kanal resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, https://corona.jatengprov.go.id/ per Selasa 31 Maret 2020, jumlah pasien positif menjadi 92 orang. Di mana, 81 sedang dalam perawatan, tujuh orang meninggal dunia, dan empat orang dinyatakan sembuh.

      Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 407 orang sedang menjalani perawatan. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP), mencapai angka 9.048 orang yang tersebar di 35 Kabupaten/Kota.

      Baca juga: Bagaimana Cara Sholat dan Bersuci Ahli Medis yang Menggunakan APD?​

      Berikut, daftar 81 pasien positif Corona tersebar di 10 wilayah di Jateng:

      Kota Semarang

      - 33 dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang

      - 11 Isolasi Mandiri dalam pengawasan RSUP Dr. Kariadi Semarang

      - 6 dirawat di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang 

      - 3 dirawat di RSU Telogorejo Semarang

      - 1 dirawat RS Tugurejo Semarang
      - 1 dirawat di RSU William Both Semarang

      - 1 isolasi Mandiri dalam pengawasan RS Telogorejo

      - 1 isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tugurejo

      Kota Magelang

      - 3 dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang

      Kabupaten Magelang 
      - 2 dirawat di RSU dr. Soedjono Magelang

      Kabupaten Purbalingga
      - 4 dirawat di RSUD Dr. R. Goeteng T Purbalingga

      Kabupaten Banyumas
      - 3 dirawat di RSUD Banyumas
      - 3 dirawat di RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas
      - 1 dirawat di RS Hermina Banyumas

      Kota Tegal
      - 1 dirawat di RS Harapan Anda Tegal

      Kabupaten Wonosobo
      - 1 dirawat di RSUD Setjonegoro Wonosobo

      Kabupaten Wonogiri
      - 1 dirawat di RSUD Dr. Soediran MS Wonogiri

      Kabupaten Cilacap
      - 1 dirawat di RSUD Cilacap

      Kabupaten Klaten
      - 1 dirawat di RSUP Soeradji 

      Sementara itu, empat orang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, yakni tiga RSUD Dr. Moewardi Solo dan satu di RSU Telogorejo Semarang. Sedangkan pasien positif yang meninggal. yakni ada tujuh, dengan rincian :
      - 4 RSUD Dr. Moewardi Solo
      - 2 RSUP Dr. Kariadi Semarang
      - 1 RSU dr. Soedjono Magelang

      Update Corona DIY

      Sementara itu, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis data terbaru pasien Corona di DIY. Dari data yang dirilis Selasa 31 Maret 2020, ada penambahan enam pasien positif virus Corona. Tambahan enam pasien ini, membuat total ada 24 pasien positif COVID-19.

      Juru Bicara Pemprov DIY, untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menerangkan, untuk jumlah pasien berkategori dalam pengawasan (PDP) ada 206 pasien. Dari 206 pasien ini, 129 orang dalam pengawasan rumah sakit.

      Berty menjabarkan, 206 PDP ini sudah menjalani swab. Hanya saja, baru 76 PDP yang keluar hasil swab-nya. Sementara itu, masih dalam proses ada 129 orang PDP.

      "Yang sudah diperiksa/di-swab ada 206 orang. Untuk hasil negatif, ada 52 orang dan yang hasilnya positif ada 24 orang," terang Berty.

      Berty menuturkan, adanya tambahan enam orang pasien positif virus Corona di DIY ini, setelah hasil lab keluar. Dari hasil lab ini, diketahui ada enam pasien positif virus Corona.

      Sebelumnya pada Senin 30 Maret 2020, jumlah pasien positif virus Corona di DIY ada 19 orang pasien.

      Berty merinci, kasus nomor 20 adalah seorang perempuan (70), warga Sleman. Kasus 21 seorang laki-laki (56), warga Sleman. Kasus 22 adalah seorang laki-laki (37), warga Bantul.

      "Kasus 23 adalah seorang laki-laki (35), warga Sleman. Kasus 24 adalah perampuan berusia 80 tahun asal Sleman, dan untuk kasus 25 adalah seorang laki-laki (48), warga Kota Yogyakarta. Semua kasus (positif Corona) mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah," terang Berty.

      Berty menuturkan, jika nomor pasien ada 25, namun untuk kasus di DIY ada 24 yang tercatat. Hal ini terjadi, karena kasus positif Corona di DIY nomor 17 dikembalikan ke daerah asal, yakni, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dengan status meninggal dunia.

      "Karena tidak mungkin mengganti kode kasus (nanti membingungkan pencatatan), tapi kita beri keterangan. (Contoh) kasus x, artinya kasus yang kami catat no x," papar Berty.

      Baca juga:  Data Update Positif Corona di Sumut dan Sumbar​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan