• Photo :
        • Gubernur Jawa Timur, Khofifah.,
        Gubernur Jawa Timur, Khofifah.

      Sahijab – Pasien positif Corona atau COVID-19 di Jawa Timur, bertambah menjadi 103 orang, setelah adanya 10 kasus baru hingga Rabu sore ini, 1 April 2020. Mereka tersebar di 20 kabupaten/kota. Kini, tersisa 18 daerah di Jatim, yang sementara ini selamat dari status zona merah, karena belum ada satu pun warganya terpapar virus Corona.

      Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kesepuluh pasien baru Corona itu tersebar di lima daerah. Rinciannya, empat orang di Nganjuk, tiga orang di Surabaya, dan satu orang masing-masing di Sidoarjo, Kota Malang, dan Situbondo. Ditambah Nganjuk, total daerah yang berstatus zona merah di Jatim sebanyak 20 daerah. 

      Kabar baiknya, dari jumlah itu terdapat lima pasien dari Magetan, yang baru sembuh. "Yang sudah dinyatakan negatif atau sudah sembuh menjadi 22 orang. Alhamdulillah, dari delapan pasien Magetan, yang dirawat di (RSUD dr Soedono) Madiun, lima orang sudah sembuh," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam.

      Baca juga: IDI Kembali Berduka, Dua Dokter Pahlawan COVID-19 Gugur​

      Di sisi lain, ada satu pasien positif asal Surabaya, yang meninggal dunia. Dengan demikian, total pasien yang meninggal per hari ini sebanyak sembilan orang. Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 536 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), kini menjadi 7.328 orang

      Data 10 pasien positif baru yang dikeluarkan Pemprov Jatim, itu mengklarifikasi data yang diumumkan Pemerintah Pusat yang menyebutkan terdapat 11 pasien baru positif. Begitu pula data pasien sembuh. Pemerintah pusat menyebut 17 pasien, sementara data Pemprov Jatim, 22 pasien sembuh. 

      Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuadi mengatakan, untuk pasien positif baru, data Jatim, berkurang satu dari data pusat, karena adanya dua identitas yang sebetulnya satu orang.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan