Sahijab – Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY melalui Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di DIY merilis data pasien virus Corona pada Kamis 2 April 2020.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menerangkan, ada tambahan satu pasien positif virus Corona di DIY.
Pasien dengan nomor kasus 30 ini adalah seorang pasien laki-laki berumur 59 tahun asal Kabupaten Bantul.
"Hasil positif 29 orang. Sembuh tiga dan meninggal tiga. Tambahan satu kasus. Pasien nomor 30," ujar Berty.
Baca juga: Ini Penjelasan MUI soal Hukum Muslim Tak Sholat Jumat 3 Kali
Meskipun jumlah nomor pasien ada 30, namun jumlah pasien positif virus Corona di DIY ada 29 orang. Hal ini, disebabkan pasien dengan nomor kasus 17 yang meninggal dunia datanya dipindah ke Jawa Tengah, karena pasien berasal dari Kebumen.
Berty menjelaskan, total pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY ada 285 orang. Jumlah pasien yang dirawat ada 126 orang.
"Hasil negatif 72 orang. Hasil positif 29 orang, sembuh tiga orang dan meninggal tiga orang. Masih dalam proses lab 183 orang," papar Berty.
Berty menambahkan dari 183 orang yang belum keluar hasil tes swabnya ada 10 orang yang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Tengah, mencapai angka 103 orang, per Kamis 2 April 2020.
"Iya sudah ada penambahan, secara detail bisa cek di website resmi Dinkes Jateng," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo melalui sambungan telepon, Kamis.
Melansir data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, via https://corona.jatengprov.go.id/ per Kamis 2 April 2020, pasien positif Corona yang dirawat ada 88 pasien. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal ada tujuh orang, tetapi pasien yang sembuh ada delapan orang. Total keseluruhan kasus positif Corona di Jawa Tengah ada 103 kasus.
Untuk Orang Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 411 orang, sedang menjalani perawatan. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat mencapai angka 10.513 orang yang tersebar di 35 Kabupaten/Kota.
Melansir dari website yang sama, gejala orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas, serta gejalanya dapat berkembang menjadi pneumonia berat.
Apabila terdapat gejala tersebut masyarakat Jawa Tengah, dapat menghubungi nomor layanan Covid-19 di (024) 3580713 atau 082313600560 untuk mendapatkan penanganan.
Berikut, daftar 88 pasien positif Corona tersebar di 10 wilayah di Jateng dengan rincian sebagai berikut :
Kota Semarang
- 42 dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang
- 11 Isolasi Mandiri dalam pengawasan RSUP Dr. Kariadi Semarang
- 2 dirawat di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
- 3 dirawat di RSU Telogorejo Semarang
- 1 dirawat RS Tugurejo Semarang
- 1 dirawat di RSU William Both Semarang
- 1 isolasi Mandiri dalam pengawasan RS Telogorejo
- 1 isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tugurejo
Kota Magelang
- 3 dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang
Kabupaten Magelang
- 2 dirawat di RSU dr. Soedjono Magelang
Kabupaten Purbalingga
- 4 dirawat di RSUD Dr. R. Goeteng T Purbalingga
Kabupaten Banyumas
- 3 dirawat di RSUD Banyumas
- 3 dirawat di RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas
- 1 dirawat di RS Hermina Banyumas
Kota Tegal
- 1 dirawat di RS Harapan Anda Tegal
Kabupaten Wonosobo
- 1 dirawat di RSUD Setjonegoro Wonosobo
Kabupaten Wonogiri
- 1 dirawat di RSUD Dr. Soediran MS Wonogiri
Kabupaten Cilacap
- 1 dirawat di RSUD Cilacap
Kabupaten Klaten
- 1 dirawat di RSUP Soeradji
- 1 warga Jawa Tengah dirawat di RS Sardjito Yogyakarta
Sementara itu, delapan orang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang yakni :
- 3 di RSUD Dr. Moewardi Solo
- 4 di RSUD Wongsonegoro
- 1 di RSU Telogorejo Semarang.
Sedangkan pasien positif yang meninggal yakni ada tujuh, dengan rincian :
- 4 RSUD Dr. Moewardi Solo
- 2 RSUP Dr. Kariadi Semarang
- 1 RSU dr. Soedjono Magelang.
Baca juga: Update Data Positif Corona di Indonesia 2 April 2020