• Photo :
        • Dian Sastrowardoyo.,
        Dian Sastrowardoyo.

      Sahijab – Kisah mualaf dari Dian Sastro yang merupakan selebriti tanah air patut untuk kita ketahui. Melalui banyak rintangan hingga proses yang panjang yang pada akhirnya memantapkan Dian Sastro memeluk agama Islam. Kisahnya tersebut disampaikannya di akun YouTube Daniel Mananta Network beberapa waktu lalu.

      Dian Sastro mengatakan untuk memeluk agama Islam melalui proses yang tidak sebentar. Bahkan, ia mengaku sempat melakukan perjalanan spiritual dan mempelajari banyak agama karena rasa penasaran dan keingintahuannya ketika Dian Sastro mulai tumbuh dewasa.

      “Gue pernah jadi spritual tourist. Jadi gue pelajari banyak agama dan aliran. Dan gue sangat minat akan itu. Karena gue juga kan dibesarkan secara Katolik sama nyokap," kata Dian Sastro.

      Baca Juga: Kisah Mualaf Putri Anne yang Mantap Berhijab Serta Memperdalam Islam

      Selain itu, ia mengatakan bahwa kedua orang tua Dian Sastro juga menganut dua kepercayaan yang berbeda. Mereka memeluk agama Budha dan Katolik.

      "Nyokap Katolik yang taat banget, untuk doanya kuat banget. Bokap Buddha. Dan gue di umur 17 sempat pengen cari. Itu bersamaan dengan gue tertarik dengan filsafat," sambung Dian Sastro.

      Dian Sastro lalu memutuskan jadi mualaf pada 2002. Pada waktu itu, Dian Sastro berusia 22 tahun ketika memutuskan memeluk Islam. Ia merasakan tantangan di tengah lingkungan keluarga non muslim. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Dian yang tinggal di lingkungan keluarga non-muslim.

      Terlebih lagi, Dian Sastro dibesarkan oleh orang tua yang menganut dua kepercayaan berbeda. Mereka diketahui memeluk agama Budha dan Katolik. Namun, dari semua agama yang dipelajari oleh Dian Sastro itu tidak melirik agama Islam. Hal itu dikarenakan Dian Sastro merasa takut pada Islam

      Pada akhirnya, semua itu berubah ketika Dian Sastro bertemu seorang guru spiritual yang memperkenalkannya dengan agama Islam. Dian kemudian merasakan betapa indahnya agama tersebut.

      "Saya kira Islam dulu kejam. Tapi saja ketemu guru yang dalam, sampai dia bisa membuka saya bahwa Islam tidak kejam. Intinya justru Islam itu penuh cinta," ucapnya.

      Baca Juga: Kisah Nur Arisa Maryam, Mualaf Asal Jepang yang Menginspirasi

      Rasa ingin tahunya yang begitu besar membuat Dian Sastro mulai mempelajari agama Islam. Ia pun semakin mantap hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf.

      "Aku sangat bersyukur nyokap juga punya pemikiran terbuka dan supportif. Tetap yang penting taat dan jangan kayak orang. Gue ngejalanin emang beda dan itu personal buat gue. Nyokap bisa melihat itu," jelas Dian Sastro.

      Dian Sastro mengatakan semenjak itu ingin punya pencapaian di Islam. Dia memilih buat hatamin baca Al-Quran sebelum memutuskan menikah.

      Dia mengingat betul momen yang sangat emosional baginya itu. Begitupun dengan ibundanya.

      "Itu gue bisa dan sangat emosional. Nyokap gue juga sampe nangis padahal dia Katolik. Tapi dia bangga dengan pencapaian spiritual gue sendiri," tutup Dian Sastro.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan