• Photo :
        • Dhini Aminarti dan Dimas Seto shalat bersama ,
        Dhini Aminarti dan Dimas Seto shalat bersama

      Dimas Seto mengatakan bahwa dirinya sering diundang oleh para pendakwah di daerah-daerah, dan mengakui tugasnya kini sebagai merketing hijrah. Hal tersebut yang membuat Dimas Seto untuk menampik tudingan miring dengan hijrah. Dimas Seto mengatakan, sebenarnya ia dididik di keluarga taat beragama. Namun, dirinya saja yang kerap bandel, termasuk ketika bekerja di dunia seni selama hampir 19 tahun.

      "Secara duniawi, saya memang menghasilkan banyak. Namun, untuk akhirat, saya menganggapnya tidak ada," ujarnya dalam sebuah talkshow di Masjid At-Taqwa.

      Saat bekerja di dunia hiburan itu, Dimas Seto merasa hanya mengejar hal duniawi. Dirinya bahkan tidak sungkan mengorbankan waktu dua hari tidak pulang untuk sekadar mengejar kepuasan semata tanpa henti.

      Baca Juga: Kisah Inspiratif Ricky Harun dan Herfiza yang Mantap Berhijrah

      Kesadaran itu perlahan muncul pada 2003 ketika rasa ingin tahu terhadap agama timbul dalam diri Dimas Seto. Ia ingin mencari tahu, apa yang menyebabkannya selalu gelisah, merasa kurang dan emosional tidak terkontrol.

      "Saya cari tahu dan saya menyadari rasa itu ada karena selama ini saya tidak mengimbangi kepuasan duniawi dengan akhirat," ujar Dimas.

      Penggalian Dimas terhadap agama terus berlanjut sampai 2009 ia memutuskan menikah dengan Dini. Keduanya sama-sama memiliki rencana menata hidup lebih rapi. Komitmen itu semakin dirasa kuat pada 2012, saat teman-teman terdekat Dimas satu persatu meninggal dunia di usia yang masih muda.

      Di saat proses penggalian ilmu semakin besar, sempat timbul keinginan Dimas untuk berhenti dari dunia seni. Tapi, ia menyadari di dunia banyak jalan berdakwah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan