• Photo :
        • Korban virus corona di China,
        Korban virus corona di China

      Sahijab – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY, merilis data terbaru pasien positif virus Corona di wilayahnya. Berdasarkan data yang dirilis pada Minggu 5 April 2020, ada tambahan satu pasien positif COVID-19 di DIY.

      Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menerangkan, dengan adanya tambahan satu pasien, total ada 35 orang pasien positif Corona di DIY.

      "Penambahan jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi positif, tanggal 5 April 2020, sebanyak satu kasus, yakni kasus 36. Dia adalah seorang laki-laki, 18 tahun, warga Gunungkidul,"ujar Berty.

      Baca juga: Cara Aman Penggunaan Masker Kain dalam Cegah Virus Corona​

      Berty menerangkan, pasien positif virus Corona ini bukanlah pemudik maupun perantau. Meskipun demikian, pasien ini memiliki riwayat perjalanan keluar DIY.

      "Bukan (pemudik). Riwayat pulang dari Jakart,a setelah pendidikan. Alamat di Gunungkidul," ucap Berty.

      Berty menjabarkan, meskipun jumlah nomor kasus ada 36, namun kasus positif virus Corona di DIY dihitung 35 pasien. Hal ini, karena ada satu pasien asal Kebumen, yang datanya dimasukkan ke dalam Propinsi Jawa Tengah.

      Berty menuturkan jumlah, pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY, saat ini ada 334 orang. Dari jumlah tersebut, 124 di antaranya masih menjalani perawatan.

      "Sedangkan dari hasil lab (laboratorium), ada 35 orang yang positif (COVID-19) dan untuk yang negatif ada 109 orang. Untuk yang masih dalam proses (uji laboratorium) ada 190 orang," ungkap Berty.

      "Dari 35 kasus, enam orang yang sembuh dan empat orang meninggal dunia. Ada tiga pasien negatif Corona, yang meninggal dunia dan delapan PDP Corona yang menunggu hasil swab. Jumlah ODP (orang dalam pemantauan) Corona saat ini mencapai 2.639 orang," sambung Berty.

      Update Corona Jateng

      Sementara itu, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 dii Jawa Tengah, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah via https://corona.jatengprov.go.id/, ada 120 kasus per Minggu 5 April 2020. Di mana, 88 orang sedang dalam perawatan, 18 meninggal dunia.

      Sedangkan jumlah pasien COVID-19, yang sembuh bertambah. Sebelumnya, pada data Sabtu 4 April 2020, ada 11 orang, kini bertambah tiga orang, menjadi 14 orang.

      Untuk Orang Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 430 orang sedang menjalani perawatan. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat, mencapai angka 14.161 orang yang tersebar di 35 Kabupaten/Kota.

      Sementara itu, terkait 18 pasien Corona  yang meninggal, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapakan, rata-rata yang meninggal merupakan pasien yang telah memiliki riwayat penyakit bawaan.

      "Sebagian besar punya penyakit bawaan. Itu berdasarkan catatan medis yang dilaporkan ke saya secara lisan. Catatannya ada di rumah sakit," ujar Ganjar di Semarang, Sabtu.

      Selain itu, lanjut Ganjar, berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Tengah, usia pasien positif COVID-19, rata-rata 50 tahun ke atas. Dari 18 kasus kematian, hanya empat yang usianya di bawah 50 tahun. "Dari 18 yang meninggal itu, hanya empat orang yang berusia di bawah 50 tahun," ungkap Ganjar.

      Berikut, daftar 88 pasien positif corona tersebar di beberapa wilayah di Jateng dengan rincian sebagai berikut : 

      Kota Semarang 
      - 38 dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang
      - 9 isolasi Mandiri dalam pengawasan RSUP Dr. Kariadi Semarang
      -  3 dirawat di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang 
      - 3 dirawat di RSU Telogorejo Semarang
      - 4 dirawat di RST Wira Tamtama Semarang
      - 1 dirawat RS Tugurejo Semarang
      - 1 isolasi mandiri dalam pengawasan RSU William Both Semarang
      - 1 dirawat di RSND Semarang
      - 1 isolasi Mandiri dalam pengawasan RS Telogorejo
      - 1 isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tugurejo

      Kota Magelang
       - 2 dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang

      Kabupaten Magelang 
      - 2 dirawat di RSU dr. Soedjono Magelang
      - 1 dirawat di RSUD Muntilan Magelang

      Kabupaten Purbalingga
      - 4 dirawat di RSUD Dr. R. Goeteng T Purbalingga

      Kabupaten Banyumas
      - 3 dirawat di RSUD Banyumas
      - 3 dirawat di RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas
      - 1 dirawat di RS Hermina Banyumas
      - 1 dirawat di RS Wijayakusuma Purwokerto

      Kota Tegal
      - 1 dirawat di RS Harapan Anda Tegal

      Kabupaten Wonosobo
      - 1 dirawat di RSUD Setjonegoro Wonosobo

      Kabupaten Wonogiri
      - 1 dirawat di RSUD Dr. Soediran MS Wonogiri

      Kabupaten Cilacap
      - 1 dirawat di RSUD Cilacap

      Kabupaten Klaten
      - 1 dirawat di RSUP Soeradji 

      Kota Salatiga
      - 1 dirawat di RSPAW Salatiga

      Kota Solo
      - 2 dirawat di RSUD Moewardi

      Yogyakarta
      - 1 warga Jawa Tengah dirawat di RS Sardjito Yogyakarta

      Kabupaten Rembang
      - 1 dirawat di RS Soetrasno Rembang

      Sementara itu, 14 orang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, yakni ada di :
      - 5 di RSU St. Elizabeth Semarang
      - 3 di RSUD Dr. Moewardi Solo
      - 4 di RSUD Wongsonegoro
      -1 di RSUD Tidar 
      - 1 RSUP Kariadi Semarang
      - 1 RS Banjarnegara

      Sedangkan pasien positif yang meninggal, yakni ada 18, dengan rincian :
      - 4 RSUD Dr. Moewardi Solo
      - 6 RSUP Dr. Kariadi Semarang
      - 2 RSU Telogorejo Semarang
      - 1 RSU dr. Soedjono Magelang
      - 1 RSUD Margono Banyumas
      - 1 RSUD Krataon Pekalongan
      - 1 RSU Harapan Tegal
      - 1 RSUD Wongsonegoro Semarang
      - 1 RSUD Cilacap.

      Baca juga: Data Update Positif Corona di Indonesia 5 April 2020​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan