• Photo :
        •  Primus Yustisio dan Jihan Fahira,
         Primus Yustisio dan Jihan Fahira

      "Itu karena saya belum mau. Mau suami ngomong apapun kalau kita belum mau ya bagaimana. Sampai suatu saat Primus ngomong sama anak yang paling besar. Ingat ya kak, Papa sudah bilang sama bunda, itu kewajiban papa dunia akherat," kata Jihan Fahira menirukan pesan Primus pada anak pertamanya, Lana beberapa waktu lalu.

      "Kewajiban papa itu bukan hanya kasih makan, rumah, kendaraan tapi akan ditanyakan nanti, kenapa anak dan istrinya nggak pakai hijab. Gimana coba saya digituin? Apa yang diomongin Primus nggak salah. Mudah-mudahan nggak telat ya pakai hijabnya," kata Jihan Fahira lebih lanjut.

      Setelah mengenakan hijab dan memutuskan untuk hijrah, Jihan Fahira mulai berusaha untuk selalu menjaga perilakunya. Kebetulan sejak dahulu, ia dan Primus tidak suka untuk bersosialisasi melalui media sosial. Begitupula yang diajarkan kepada anak-anaknya untuk membatasi penggunaan internet. Hal tersebut dilakukan Jihan dan Primus semata-mata melindungi anak-anaknya dari akibat negatif yang ditimbulkan teknologi informasi.

      Baca Juga: Kisah Hijrah Irwansyah dan Zaskia Sungkar yang Menginspirasi

      Jihan bersama sang suami juga lebih sering menghabiskan waktunya untuk ikut pengajian dan menikmati tausiyah-tausiyah dari ustadz yang dipercayanya. Ia benar-benar bersyukur atas apa yang kini telah diperolehnya.

      "Semua sudah saya lakukan dan raih. Mulai jadi bintang iklan umur tiga tahun lalu jadi Gadis Sampul 1993. Saya merasa semua sudah dikasih Tuhan. Saya nggak minta dikasih banyak anak, Alhamdulillah dikasih Allah banyak anak."

      Saya nggak pernah minta suami jadi pejabat atau apapun, saya nggak pernah berdoa itu. Saya cuma minta ridha Alloh. Nggak pernah minta berlebih karena saya takut nggak bisa penuhi hak Tuhan, dikasih terus nggak bisa penuhi," ujar Jihan Fahira panjang lebar.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan