• Photo :
        • Shirin Gerami salah satu peselancar wanita di dunia.,
        Shirin Gerami salah satu peselancar wanita di dunia.

      Sahijab – Profesi selancar mungkin tidak identik dengan seorang muslimah, di mana olahraga ini selalu dikaitkan dengan kaum pria. Ya, 'mengendarai' ombak yang tinggi memang tidak mudah dan membutuhkan tenaga dan tekad yang kuat namun tidak bagi beberapa wanita muslimah ini.

      Mereka yang tergabung dalam MSAC atau Muslim Surfers Association of California mampu menyalurkan hobinya tanpa perlu khawatir. Asosiasi yang didirikan di San Diego, California oleh Kavon Iraniha ini, akan memujudkan mimpi wanita muslimah di mana pun yang memiliki hobi mengendarai ombak.

      Tantangan asosiasi ini bukan hanya masalah gender, tetapi agama yang banyak dialami oleh peselancar muslim di seluruh dunia. Karena selama ini ada Christian Surfers, yang merupakan gerakan kolektif pengendara ombak yang disatukan oleh kepercayaan bersama dalam agama Kristen.

      Baca Juga: Ini Hal Yang Menyebabkan Masuk Neraka Menurut Habib Husein Jafar

      Setiap muslim yang mencintai olahraga yang menantang ini, kerap mendapatkan diskriminasi dari beberapa organisasi selancar. Namun, pendirinya berharap dengan adanya organisasi ini setiap muslim bisa bersenang-senang saat berselancar.

      "Kami ingin umat Islam keluar dan bersenang-senang, tersenyum lagi, dan menemukan Tuhan melalui keindahan lautan yang ada di depan mereka," kata Iraniha dikutip Sahijab dari Surfer Today.

      Asosiasi ini juga menjadi sarana dan cara bagi umat Islam untuk bertemu orang lain yang memiliki hasrat yang sama.

      "MSAC adalah cara untuk menyatukan umat Islam dalam kecintaan mereka pada selancar, bagi saya, itu memiliki dampak yang jauh lebih besar," tambahnya.

      Apalagi banyak hinaan dari orang-orang non muslim, di mana pantai adalah tempat memperlihatkan tubuh-tubuh mereka.

      "Alasan utama mereka adalah mereka mengira semua orang di pantai telanjang, dan tempat-tempat ini harus dilarang bagi umat Islam untuk dikunjungi," tuturnya.

      Baca Juga: Kisah Mualaf Sheikha Golani, Dari Musik ke Sujud

      Namun Iraniha berharap, jika dengan asosiasi ini bisa membuka mata banyak orang jika alam adalah salah satu tempat untuk 'menemukan' Allah, termasuk saat berselancar.

      "ketika Anda masuk ke inti Islam, ini tentang melihat Allah dalam segala hal di sekitar Anda sambil menggabungkan tubuh, pikiran, dan jiwa Anda dengan elemen-elemen itu," lanjutnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan