Sahijab – Bagi perempuan yang sudah akil baligh maka akan mengalami fase menstruasi atau haid pada setiap bulannya. Apabila perempuan sudah selesai menjalani masa haid, maka dalam islam harus mensucikan diri dengan mandi wajib.
Banyak orang yang melakukan mandi wajib, namun tidak mengetahui doa selesai haid. Padahal, doa selesai haid menjadi syarat pertama untuk mensucikan diri setelah melalui masa haid maupun menstruasi. Di dalam agama Islam terdapat aturan beribadah di mana salah satunya seseorang harus dalam keadaan suci.
Sebagai manusia, pastinya tidak luput dari yang namanya hadast besar. Maka sudah sewajarnya jika Anda harus mengetahui cara doa selesai haid maupun mandi junub yang benar.
Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 6 dan Alquran surat An-Nisa ayat 43.
Al-Maidah ayat 6 berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh umatnya untuk doa selesai haid dan melakukan mandi wajib jika dalam keadaan junub.
Baca Juga: Keutamaan Serta Manfaat Mandi Sebelum Subuh Menurut Agama Islam
An-Nisa ayat 43 berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”
Bacaan doa selesai haid untuk perempuan dapat melakukan mandi junub untuk bisa kembali melakukan ibadah. Melakukan mandi junub ini dapat dilakukan ketika masa haid telah berakhir agar bisa kembali melakukan segala ibadah. Berikut niat selesai masa haid:
Baca Juga: Bolehkah Seorang Muslim Memasuki Gereja dan Tempat Ibadah Agama Lain?
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
Selain doa selesai haid, maka langkah selanjutnya yaitui mengetahui tata cara mandi yang wajib. Terdapat beberapa tata cara yang perlu diperhatikan mandi wajibnya menjadi sah. Adapun tata caranya yaitu sebagai berikut:
1. Membaca niat
2. Membersihkan kedua tangan (3x)
3. Membersihkan anggota tubuh yang kotor menggunakan tangan kiri
4. Mengulang mencuci tangan
5. Berwudhu diiringi niat berwudhu
6. Membasuh kepala (3x) hingga pangkal rambut
7. Memisah-misah rambut menggunakan jari
8. Mengguyur seluruh tubuh
9. Menggunakan sabun dan shampo