• Photo :
        • Ilustrasi suami dan istri.,
        Ilustrasi suami dan istri.

      Sahijab – Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, suami memiliki peran sebagai pemimpin keluarga serta pengambilan keputusan. Namun, peran istri tidak kalah penting dalam hubungan rumah tangga. Hal ini dikarenakan istri memiliki peran sebagai penasihat serta teman bertukar pikiran untuk menentukan keputusan terbaik bagi kelangsungan rumah tangga yang harmonis.

      Maka dari itu, terdapat kewajiban istri terhadap suami yang harus dipenuhi. Hal tersebut juga disebutkan dalam beberapa sumber ajaran Islam, yakni menurut Al-Qur’an, hadis, hingga pendapat para ulama. Maka dari itu, sebaiknya seorang istri untuk mengetahui kewajiban apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga keharmonisan suatu rumah tangga serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

      Berikut ini Sahijab rangkum dari berbagai sumber kewajiban apa saja yang harus dipenuhi istri kepada suami menurut agama islam.

      1.  Mentaati Perintah Suami

      Baca Juga: 5 Sifat Khadijah Istri Rasulullah yang Harus Dicontoh Wanita Zaman Now

      Banyak tokoh agama islam yang mengatakan seorang istri diwajibkan untuk taat kepada suami. Misalnya, apabila terdapat sebuah keadaan dimana seorang istri yang memiliki kelebihan pada finansial dibanding dengan suami namun bukan berarti dirinya tidak harus mentaati suami. Karena bagaimanapun, suami merupakan kepala keluarga yang nantinya harus bertanggung jawab di akhirat.

      Namun, tidak semua perintah harus ditaati, yaitu saat suami memerintahkan sesuatu yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada ketaatan dalam perkara maksiat. Ketaatan itu hanya dalam perkara yang ma’ruf (kebaikan),” (HR. Bukhari dan Muslim)

      2. Menyenangkan Suami & Murah Senyum

      Kewajiban istri terhadap suami selanjutnya adalah murah senyum dan menyenangkan suami. Perintah ini secara khusus berkaitan dengan psikologi perempuan yang terkadang tidak stabil, baik karena faktor biologis maupun non-biologis. Maka dari itu, kewajiban istri terhadap suami lainnya adalah dapat mengontrol dan mengelola emosi sebaik mungkin.

      Mengenai hal ini, ada sebuah hadist dari Abu Hurairah RA, beliau mengatakan Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sebaik-baik perempuan ialah seorang perempuan yang apabila engkau melihatnya, engkau merasa gembira. Jika engkau perintah, dia akan mentaatimu. Dan jika engkau tidak ada di sisinya, dia akan menjaga hartamu dan dirinya”.

      3. Menjaga Harta, Rumah, Serta Kehormatan Suami

      Kewajiban istri terhadap suami selanjutnya adalah menjaga harta, rumah, dan kehormatan suami. Ini juga sebuah prinsip ini bersifat fleksibel sesuai dengan pola yang berjalan dalam sebuah rumah tangga. Akan tetapi umumnya, istri diserahi tugas untuk mengelola keuangan keluarga.

      Menanggapi hal ini, Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa, “Di luar uang untuk kepentingan keluarga, suami juga diwajibkan memberi uang kepada istri sebagai ‘gaji’ karena telah menjaga rumah dan mengasuh anak, dalam kasus istri yang tidak bekerja dan memilih untuk tinggal di rumah”.

      Baca Juga: Ini Kewajiban Suami Terhadap Istri Kata Ustadz Abdul Somad

      Menjaga kehormatan suami yaitu tidak membeberkan aib suami pada orang lain. Hal ini dikarenakan secara tidak langsung menunjukkan kelemahan istri yang tidak dapat menjaga rahasia keluarga. Selain itu, Ibnu Thaimiyah pun berkata dalam kitabnya:

      “Tidak halal bagi seorang istri keluar dari rumah kecuali dengan izin suaminya. Bila istri keluar rumah suami tanpa izinnya, berarti dia telah berbuat nusyuz (membangkang), bermaksiat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, serta pantas mendapatkan siksa”.

      4. Tidak Meminta Sesuatu Kepada Suaminya Yang Tidak Dapat Dipenuhi

      Selain itu kewajiban seorang istri kepada suami menurut agama islam adalah tidak meminta sesuatu kepada suaminya yang tidak dapat dipenuhi. Seorang istri wajib menerima pemberian suami dengan senang hati serta jangan mencelanya sehingga membuat suami tersinggung. Istri juga tidak boleh mengungkit-ungkit pemberian yang diberikan kepada suaminya.

      Selain itu, seorang istri diperbolehkan mengambil harta suaminya walau tanpa sepengetahuan suami jika memang suami kurang memberikan kecukupan nafkah sesuai kebutuhan dan kemampuan. Kebolehan mengambil harta suami ini dalam rangka untuk menabung sebagai anggaran tak terduga dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

      5. Memenuhi Hasrat Suami

      Kewajiban seorang istri untuk suami menurut agama islam selanjutnya adalah memenuhi hasrat suami, hal ini merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh seorang istri. Namun hal ini dilakukan dengan catatan istri sedang dalam keadaan baik atau suci, artinya sedang tidak pada keadaan haid dan nifas.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan