• Photo :
        • Keharmonisan umat beragama,
        Keharmonisan umat beragama

      Sahijab – Toleransi merupakan salah satu sikap untuk menghargai antar individu maupun kelompok terlebih lagi dalam lingkungan masyarakat. Toleransi ini bisa terlihat jelas pada agama, toleransi agama sering kita jumpai di masyarakat. 

      Dengan adanya toleransi antar umat beragama dapat menimbulkan sikap saling menghormati satu dengan lainnya antar pemeluk agama. Dalam kata lain, sikap toleransi sangat penting karena dengan toleransilah kita dapat menciptakan sikap saling menghargai antar satu dengan yang lain. 

      Dalam bahasa Arab, toleransi berasal dari kata tasamuh berarti membiarkan atau mengizinkan sesuatu untuk saling memudahkan. Dari kedua pendapat tersebut, toleransi dapat disebut sebagai sikap membiarkan, membolehkan baik itu pendirian, kepercayaan serta kelakuan yang dimiliki seseorang atas orang lain.

      Dalam sejarah kehidupan Islam, toleransi sudah ditunjukkan oleh kisah teladan nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam ketika beliau membangun negara Madinah. Setelah Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam tiba di madinah, Rasul melihat adanya pluralitas di kota Madinah.

      Jenis pluralitas yang ada buka karena etnis saja, tetapi juga perbedaan karena agama. Disamping itu, penduduk yang beragama Islam, ada pula penduduk yang beragama Yahudi, Nasrani bahkan Musyrikin. Dengan adanya pluralitas tersebut, akhirnya Nabi SAW membangun toleransi dengan Piagam Madinah.

      Piagam Madinah merupakan dokumen politik resmi pertama yang membicarakan prinsip kebebasan beragama. Diantara butir-butir Piagam Madinah adalah penegasan toleransi beragama untuk saling menghormati antar agama dan tidak menyakiti serta melindungi anggota-anggota yang terikat dalam Piagam Madinah.

      Baca Juga: Kisah Khalifah Umar Bin Khattab Naik Pitam Diusulkan Naik Gaji

      Selain itu, saling tolong menolong tanpa memperdulikan keyakinan dan agama juga terjadi di sejumlah hadist dan praktik Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam.

      Manfaat Toleransi dalam Agama Islam

      Seperti yang sudah dijelaskan mengenai apa itu toleransi serta teladan dari Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam , Terdapat beberapa manfaat toleransi menurut agama Islam yang Sahijab rangkum untuk Anda!

      1. Mempererat Silaturahmi

      Manfaat toleransi menurut agama Islam yang pertama yaitu dapat mempererat silaturahmi. Seperti suatu kasus terdapat suatu kaum budaya tertentu yang kemudian hanya bersedia bertemu dengan kaum dari budayanya yang sama. Hal semacam inilah yang akan menghambat terjadinya silaturahmi antar golongan yang berbeda. Toleransi dalam Islam akan saling mempererat silaturahmi. 

      2. Menghindari Perpecahan

      Selain itu, manfaat toleransi menurut agama Islam dapat menghidari perpecahan. Hal ini dikarenakan apabila menanamkan toleransi di dalam diri dapat membuat manusia menjadi semakin memaklumi perbedaan. Ketika toleransi sudah menjadi sebuah kebiasaan, gesekan dan singgungan dalam masyarakat tidak akan membuat munculnya sebuah permasalahan yang berujung pada perpecahan.

      Baca Juga: Muslim Cinta Yesus, Mendorong Wanita Kristen Ini Jadi Mualaf

      3. Melatih Diri Agar Saling Menghargai dan Menghormati

      Memiliki rasa toleransi antar sesama memengaruhi kita dalam melatih diri untuk belajar saling menghargai. Menghargai bahwa setiap manusia memiliki agama, suku, budaya, etnis yang berbeda. Tidak ada gunanya jika kita memperdebatkan suatu perbedaan, karena ujungnya akan semakin membuat rasa persaudaraan habluminannas menurun.

      4. Meningkatkan Rasa Persaudaraan

      Pentingnya toleransi dalam agam islam yaitu mampu meningkatkan rasa persaudaraan. Apabila toleransi dapat memperkuat hubungan antar manusia, maka sudah dipastikan rasa persaudaraan antar manusia semakin erat. Jika setiap orang mampu menumbuhkan rasa toleransi antar sesama, maka setiap silaturahmi dan pergaulan dalam Islam dapat terjaga dengan baik.

      5. Meningkatkan Keimanan

      Setiap agama pastinya mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Tidak ada suatu agama yang mengajarkan umatnya untuk hidup bermusuhan dengan umat yang lain. Semua agama pasti akan memerintahkan kita untuk memiliki sikap toleransi yang tinggi dalam menghargai perbedaan sesama manusia. Maka dari itu, dengan menerapkan toleransi, insyaAllah keimanan kita akan tetap terjaga.
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan