• Photo :
        • Ilustrasi Alquran,
        Ilustrasi Alquran

      “Laa Yukallifullahu Nafsan Illa Wus’ahaa Lahaa Makasabat Wa ‘Alaihaa Maktasabat Rabbanaa Laa Tuwaa Khidnaa Inna Siinaa Au Akhtho’naa Rabbanaa Walaa Tahmil ‘Alainaa Isron Kamaa Hamaltahu ‘Alalladzina Minkoblina Rabbanaa Walaa Tuhammilnaa Maa Laa Thoo Qotala Naa Bihi Wa’fu ‘Ana Wakhfirlanaa Warhamnaa Anta Mailaanaa Fansurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriina.”

      Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.

      Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

      Perkataan Ulama Mengenai Surah Al Baqarah 285-286

      Al-Qadhi Iyadh menjelaskan bahwa terdapat makna hadits apabila dengan membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah akan mencukupkan dari shalat malam. Selain itu apabila seseorang yang membacanya dinilai menggantungkan hatinya pada Alquran.

      Baca Juga: Kandungan Serta Asbabun Nuzul Surah Al Anfal ayat 72

      Selain itu maknanya terlindungi dari gangguan setan dengan membaca ayat tersebut. Atau bisa jadi dengan membaca dua ayat tersebut akan memperoleh pahala yang besar karena di dalamnya terdapat pelajaran mengenai keimanan, kepasrahan diri, penghambaan pada Allah dan berisi pula doa kebaikan dunia dan akhirat. (Ikmal Al-Muallim, 3: 176, dikutip Sahijab dari Kunuz Riyadhis Sholihin, 13: 83).

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan