• Photo :
        • Ilustrasi pasangan suami istri,
        Ilustrasi pasangan suami istri

      Sahijab – Pastinya dalam setiap rumah tangga tidak ada yang berjalan mulus begitu saja, terdapat berbagai macam godaan serta rintangan yang seringkali dialami pasangan suami istri. Terlebih lagi apabila dari salah satu pasangan melakukan selingkuh.

      Mengingat hal-hal tersebut, maka ada baiknya untuk membaca doa pasangan setia, serta memperbaiki hal-hal terkait rumah tangga agar hubungan dengan pasangan tetap harmonis dan dijauhkan dari perselingkuhan. Terdapat beberapa doa pasangan setia yang dapat Anda amalkan untuk dijauhkan dari perselingkuhan.

      Anda dapat melafalkan doa tersebut setelah melaksanakan salat fardhu dengan permohonan agar Allah SWT menutup pintu hari suami/istri dari godaan perselingkuhan. Berikut ini Sahijab sajikan beberapa doa pasangan setia agar dijauhkan dari perselingkuhan.

      Doa Pasangan Setia Dijauhkan Dari Perselingkuhan

      Terpat membaca ayat Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 31. Sebagaimana sebuah wasilah yang berbunyi: “Barang siapa yang membaca surat Ali Imran ayat 31, Insyaallah suaminya akan selalu setia dan cinta kepadanya.”

      Baca Juga: Doa Ketika Gempa Bumi Sesuai Sunnah Nabi, Baca Agar Tetap Aman

      Berikut lafadznya:

      قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

      ” Qul in kuntum tuhibbuuna Allaha fattabi ‘uunii yuhbibkumu Allahu wayaghfirlakum zunuubakum wallahu ghafuurun rahiim “

      Artinya: “Katakanlah ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu’. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

      " Walqoytu a'laika mahabbatam minii wa litusna'a 'alaa 'aini."

      (Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku).

      Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Hujan Deras dan Angin Kencang

      “Allahumma innaa nas-alukat taubata wa dawaamahaa. Wa na’uudzu bika minal ma’shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhumin quluubinaa halaawata majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama’i limaa huwa bidhiddihaa."

      Artinya: “Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu sehingga kami senantiasa bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Dan saya berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat serta sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami senantiasa ingat kepada-Mu, sebelumnya datangnya keinginan untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya.

      Selamatkanlah karenanya ada perasaan tidak suka senantiasa pada perbuatan maksiat dan terbitkanlah dalam hati kami ada rasa loba untuk berbuat sebaliknya,”.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan