• Photo :
        • Petugas kesehatan memeriksa data pasien terjangkit Virus Corona.,
        Petugas kesehatan memeriksa data pasien terjangkit Virus Corona.

      Sahijab – Seorang dokter asal Arab Saudi memilih tetap berada di Italia dan bertanggungjawab pada profesinya. Ia memilih tak pulang ke negaranya meski pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan akan memulangkan warganya dari negara Eropa yang terkena virus Corona.

      "Saya tidak bisa pergi," kata Dr. Nasser al-Abdulali yang berusia 28 tahun kepada Al Arabiya, Jumat, 10 April 2020.

      "Suara ambulan dan mobil yang mengangkut jasad korban memenuhi kota, dan peran saya sebagai dokter [sangat penting] selama krisis ini," tuturnya. 

      Hingga Jumat, 10 April 2020, Italia telah melaporkan 143.626 kasus virus corona dan 18.279 kematian terkait virus sejauh ini.

      Italia juga telah memberlakukan lockdown (penguncian) secara nasional sejak tanggal 9 Maret, tetapi kasus-kasus baru masih muncul. Penguncian wilayah masih terus diberlakukan meski Italia sepertinya telah melewati masa puncak penularan virus. Indikasinya adalah jumlah kasus baru yang setiap hari dilaporkan kini lebih rendah dibanding pertengahan Maret. 

      Di wilayah Lombardy, wilayah yang penularan virus Corona tertinggi di Italia, di mana al-Abdulali  merawat pasien coronavirus bersama dokter Italia di kota Lodi, total 54.802 kasus telah dilaporkan.

      Dokter berusia 28 tahun itu telah tinggal di Italia sejak 2011. Ia pindah ke negara itu untuk belajar di University of Pavia.

      "Bekerja di rumah sakit melelahkan dan panjang, dan tanggung jawabnya banyak, karena jumlah pasiennya banyak," tuturnya.

      Kepada Al Arabiya, al-Abdulali yang bekerja di garis depan COVID-19 untuk membantu menyelamatkan ratusan nyawa, bercerita bahwa pemilik apartemen membebaskannya dari membayar sewa. Sang pemilik, menyampaikan rasa terima kasih atas nama warga Italia, atas pengorbanan Al-Abdulali berjibaku menolong pasien dengan bertaruh nyawa. 

      Dokter Arab Saudi itu mengingatkan pada warga seluruh dunia untuk ikut mencegah penularan virus. Ia juga mendesak setiap orang di Kerajaan Inggris untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan, memperingatkan warga dan penduduk bahwa virus itu telah menginfeksi orang tua dan muda.

      Arab Saudi telah melaporkan 3.287 kasus positif corona di negaranya, dan 44 kematian akibat virus tersebut.
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan