Sahijab – Pandemi akibat virus Corona telah menyebar hingga 196 negara di seluruh dunia. Hingga Jumat, 10 April 2020, virus ini telah menginfeksi 1,6 juta warga dunia dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 97.192 jiwa.
Dikutip dari worldometers.info, negara dengan warga yang positif terinfeksi Corona adalah Amerika Serikat. Jumlahnya mencapai 468.895 kasus. Angka ini jauh melampaui Italia, bahkan China, negara tempat virus tersebut berasal.
Sahijab merangkum lima negara dengan kematian tertinggi akibat Corona. Bukan untuk menakut-nakuti hijabers, tapi untuk mengajak agar hijabers lebih berhati-hati dan waspada karena penyakit ini belum ada obatnya.
Berikut lima negara dengan angka kematian tertinggi di dunia akibat virus Corona.
Italia adalah negara yang angka kematiannya paling tinggi di dunia. Meski angka warga yang tertular di Italia lebih sedikit dibanding Amerika, namun korban jiwa tertinggi tetap terjadi di Italia. Sudah 18.279 warga Italia yang meregang nyawa karena tak mampu menahan serangan virus tersebut. Italia bahkan pernah mencatat kematian tertinggi dalam satu hari, yaitu nyaris 900 warga Italia meninggal dunia dalam satu hari karena virus Corona.
Angka kematian warga Amerika Serikat akibat virus Corona kini semakin meningkat. Sebelumnya, Spanyol adalah negara kedua setelah Italia yang warganya banyak meninggal karena virus Corona. Namun tingginya warga Amerika Serikat yang terpapar membuat angka kematian di AS juga perlahan terus meningkat. Saat ini, sudah 16,697 warga Amerika Serikat yang meninggal dunia karena virus Corona.
Baca juga: Olahraga Ringan di Rumah untuk Bantu Cegah Corona
Tak pernah ada yang menduga, angka korban yang terinfeksi virus Corona bisa menjadi demikian tinggi. Sebab, sebelumnya meski Italia sudah terus menyatakan wabah ini menguat di negaranya, namun Spanyol masih tenang. Namun, perlahan tapi pasti, jumlah mereka yang terinfeksi terus bertambah, dan jumlah korban yang tewas juga mengikutinya. Spanyol mencatatkan, 15,843 warganya tewas karena virus Corona.
Prancis juga menjadi negara Eropa dengan angka kematian tertinggi akibat virus Corona, yaitu 12,210 jiwa. Angka warga Prancis yang terpapar virus Corona juga telah mencapai 117.749 kasus. Dari angka tersebut, 23.206 di antaranya berhasil sembuh.
Angka kematian di Inggris akibat virus Corona terbilang tinggi. Meski tak sampai menembuh lebih dari 10.000 warga, angka kematian di negara aristokrat ini telah mencapai 7.978 jiwa. Sementara jumlah yang terinfeksi virus Corona berjumlah 65.077 jiwa. Pangeran Charles, pewaris kerajaan Inggris menjadi salah satu yang terinfeksi virus Corona. Hingga saat ini Pangeran Charles masih menjalani karantina mandiri.