• Photo :
        • Plt Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin ,
        Plt Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin

      Baca Juga: Sosok Giri, Biksu Di India Menyuarakan Genosida Terhadap Muslim

      Prof. Kamaruddin Amin juga menyebutkan bahwa tidak ada alasan bagi para mubaligh untuk tidak terlibat dan menjangkau mereka melalui media sosial. Beliau mengharapkan para dai lulusan standardisasi oleh MUI ini dapat memainkan peran penting dan fundamental dalam melihat, memahami, dan mengawal potensi besar ini.

      Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa program Kementerian Agama Islam dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi penceramah agama dengan muatan kontennya yaitu mengenai wawasan kebangsaan dan moderasi beragama yang bekerja sama dengan Lemhanas, BPIP, dan MUI untuk mengisi muatan konten tersebut.

      “Dua hal ini menjadi yang sangat penting. Kami menyadari bahwa penceramah-penceramah kita di Indonesia sesungguhnga sedang berkontestasi. Kita sedang berlomba untuk mempromosikan nilai-nilai agama yang wasathiyah,” kata Prof. Kamaruddin Amin..

      Beliau juga memberikan pesan kepada para dai supaya materi ceramah yang disampaikan itu berisikan ajakan kepada masyarakat untuk meningkatkan mereka agar selaluterlibat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya.

      “Jadi, materi kita tidak berisi atau berorientasi pada ibadah mahdloh atau akhirat saja yang sangat penting sekali. Tetapi bagaimana Islam, bagaimana ajaran agama ini bisa mengajak masyarakat untuk terlibat serta berkontribusi dalam kehidupan,” kata Prof. Kamaruddin Amin..

      Prof. Kamaruddin Amin juga mengatakan bahwa saat ini telah terjadi peningkatan peran otoritas keagamaan yang sangat tajam. Beliau menambahkan, para penceramah yang diminati oleh masyarakat adalah mereka yang rajin dan intensif hadir mengisi ruang-ruang spiritualitas di media sosial.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan