• Photo :
        • Ilustrasi Bendera Arab Saudi,
        Ilustrasi Bendera Arab Saudi

      Sahijab – Koalisi pimpinan Saudi di Yaman telah melancarkan berbagai serangan udara terhadap sebuah kamp militer yang telah dikendalikan milisi Houthi beberapa waktu lalu. Serangan tersebut merupakan serangan berturut-turut yang dilontarkan oleh koalisi tersebut yang menghantam kamp pemeliharaan al-Siyanah di Sanaa tengah, kata al-Masirah tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

      Akibat serangan tersebut menghancurkan jendela-jendela rumah di dekatnya dan menyebabkan kebakaran yang bisa dilihat dari pusat kota Yaman serta mengakibatkan sedikitnya 70 orang tewas dan 30 terluka akibat serangan yang dilakukan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman. 

      Serangan udara itu terjadi setelah milisi mengaku bertanggung jawab atas drone bermuatan bahan peledak dan serangan rudal balistik di lokasi-lokasi di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Serangan tersebut menghantam sebuah pusat penahanan milik pemberontak Houthi di Saada, Yaman.

      Baca Juga: Presiden Turkmenistan Memerintahkan Menutup Gerbang Menuju Neraka

      Setelah serangan udara tersebut, terdapat tim penyelamat yang berusaha mengevakuasi korban yang berada di puing-puing. Televisi yang dikelola Houthi menayangkan klip orang-orang membersihkan puing-puing dan orang-orang yang terluka di sebuah rumah sakit setempat.Menurut salah satu dokter yang bertugas, di rumah sakit tersebut setidaknya telah menerima  lebih dari 200 korban.

      “Masih banyak mayat di lokasi serangan udara, banyak orang hilang,” kata Kepala Doctors Without Borders.

      Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa masih belum mengetahui berapa korban jiwa akibat serangan tersebut. Selain itu, di selatan Yaman, terdapat tiga anak tewas ketika mereka sedang bermain sepak bola akibat serangan udara menghantam fasilitas telekomunikasi di kota pelabuhan Hudaydah yang dikuasai Houthi.

      Baca Juga: Kementerian Agama RI Mengajak Lulusan MUI Dakwah Di Media Sosial

      Koalisi Arab Saudi menyebutkan pasukan koalisi melancarkan serangan udara di Hudaydah tetapi tidak menyebutkan serangan di Saada. Pasukan koalisi telah meningkatkan serangan udara sejak Houthi melakukan serangan drone dan rudal di UEA pada beberapa waktu lalu.

      Arab Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab dalam perang melawan pemberontak Houthi sejak 2015 lalu di Yaman sampai saat ini. Puluhan ribu warga sipil, termasuk lebih dari 10.000 anak-anak, tewas atau terluka sebagai akibat langsung dari pertempuran itu.
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan