• Photo :
        • Pemeriksaan Petugas Medis kepada Pasien Covid-19,
        Pemeriksaan Petugas Medis kepada Pasien Covid-19

      Sahijab – Pasien positif virus Corona terus bertambah di Sumatera Utara. Dimana, ?Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, melaporkan berjumlah 90 orang, Sabtu 11 April 2020. Sedangkan sehari sebelumnya, sebanyak 89 pasien.

      "Dari 90 orang tersebut, 65 dinyatakan positif berdasarkan hasil dari metode PCR dan positif berdasarkan hasil Rapid Test ada 25 orang," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Mayor Kes, dr Whiko Irwan dalam keterangan persnya. 

      Baca juga: Pesan Ustaz Adi Hidayat bagi Penolak Jenazah Corona

      Dia juga menjelaskan, untuk ?orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penurunan, dari 2.731 orang pada hari sebelumnya, menjadi 2.626 orang pada Sabtu ini. 

      Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tetap, yakni 149 pasien dan tengah menjalani perawatan dan isolasi disejumlah rumah sakit rujukan di Sumut.

      "Sementara, untuk pasien yang sembuh ada sebanyak delapan orang dan yang meninggal ada sebanyak delapan orang," jelas Whiko. 

      Dia menambahkan bahwa saat ini, pihaknya optimistis angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Utara, akan terus meningkat. Karena itu, tim medis terus bekerja maksimal dan profesional sesuai dengan standar WHO.

      "Karena itu, mari kita untuk tetap menjaga jarak, hindari tempat berkumpul yang padat, cuci tangan dengan menggunakan sabun, hindari menyentuh wajah, dan patuhi etika manakala batuk," ungkapnya.

      Update Corona di Sulsel

      Sulawesi Selatan (Sulsel) Tanggap Covid-19 memperbaharui datanya hingga Sabtu malam, 11 April 2020 . Disebutkan, jumlah kesembuhan dari pasien yang positif corona 30 orang, dan kesembuhan dari pasien dalam pengawasan (PDP) 122 orang, sehingga total yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 152. Sedangkan total yang meninggal, dari kalangan pasien positif dan PDP, sebanyak 36 orang.

      Positif virus Corona yang masih dirawat 134 pasien, PDP 239 pasien. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) 1.402, yang sudah selesai pemantauan 1.248 orang.

      Kota Makassar, tercatat sebagai daerah di Sulawesi Selatan, yang paling banyak warganya terjangkit virus Corona, yakni 110 pasien yang dinyatakan positif terpapar COVID-19. Disusul, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros.

      Sementara itu, alat perlindungan diri (APD) bagi petugas medis di daerah ini masih mengalami kelangkaan. Sejumlah petugas rumah sakit di Kota Makassar menjerit, karena belum kebagian APD.

      Kondisi itu memaksa relawan bergerak. Relawan dari berbagi unsur pun tampil bahu-membahu menggalang donasi yang selanjutnya digunakan untuk membeli APD dan disalurkan ke Puskesmas dan rumah sakit.

      Setelah sebelumnya kalangan jurnalis di Makassar, Sabtu siang, giliran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, mendistribusikan masker. Selain kepada tenaga medis, masker itu juga dibagikan kepada masyarakat umum secara gratis di beberapa titik di dalam Kota Makassar.

      "Kami menerima bantuan masker kain yang cukup banyak dari donatur. Olehnya itu, bantuan ini kami selaraskan dengan himbauan pemerintah yang menganjurkan, agar seluruh masyarakat yang sehat menggunakan masker. Ini juga, sebagai bentuk edukasi yang dapat menekan laju penularan virus," ujar Profesor Nurpudji Astuti Daud selaku koordinator.

      Sejak Jumat kemarin, Satgas Covid-19 Unhas telah membagikan sebanyak 1.800 lembar masker kain kepada masyarakat.

      Kegiatan pembagian masker dan edukasi masyarakat merupakan sebagian dari tugas Tim Satgas Covid-19 yang lebih banyak terfokus pada upaya melengkapi Alat Pengaman Diri (APD) untuk tenaga medis.

      "Distribusi dan donasi APD terus kami lakukan. Satgas Unhas telah melaksanakan rapid test untuk tenaga medis yang kontak dengan pasien Covid-19. Kami berharap, kehadiran Tim Satgas Covid-19 Unhas bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya," kata Nurpudji.

      Baca juga: Ngeri, AS Catat Dua Ribu Kematian dalam Sehari Akibat Corona​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan