Sahijab – Buya Yahya yang merupakan salah satu tokoh agama menjelaskan bahwa terdapat berbagai alasan kenapa amal ibadah seseorang tidak dapat diterima oleh Allah SWT. Untuk mendapatkan pahala dan kemulian dari Allah SWT, maka seorang umat muslim harus menjalankan ibadah yang taat.
Selain menjalankan ibadah yang wajib bagi setiap muslim, sebaiknya untuk menjalankan sunnahnya untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT. Namun, apakah segala macam ibadah yang sudah kita lakukan itu dapat diterima oleh Allah SWT?.
Menurut Buya Yahya, terdapat berbagai penyebab yang dapat membuat amal ibadah seseorang tidak bisa diterima oleh Allah SWT. Hal ini disampaikan Buya Yahya melalui kanal Youtube pribadinya, Beliau menyebutkan bahwa penyebab amal ibadah manusia tidak diterima oleh Allah SWT.
Menurut Buya Yahya yang menjelaskan bahwa yang menjadikan amal ibadah tidak diterima salah satunya yaitu faktor ibadahnya.
"Apa yang menyebabkan amal ibadah tidak diterima, dilihat dan dikoreksi cara ibadahnya," kata Buya Yahya. Menurut Buya Yahya, terkadang ibadah yang dilakukan hanya ingin dilihat dan di sanjung.
"Mungkin dia bersedekah bukan karena Allah. Dimudahkan dia bersedekah, tapi tidak tulus, hanya ingin disanjung," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Buya Yahya Menjelaskan Berbagai Keutamaan Malam Nisfu Syaban
"Alangkah banyaknya hamba seperti itu. Melakukan ibadah solat, bukan karena Allah. Hanya ikut-ikutan," kata Buya Yahya. Bagi Buya Yahya, memang pintu ketaatan dibuka tapi amalnya pasti tidak diterima.
"Pintu ketaatan dibuka, tapi tidak diterima oleh Allah SWT," kata Buya Yahya. Dalam menjalankan ibadah hanya bersandar pada hawa nafsu.
"Solat beribadah karena hawa nafsu," kata Buya Yahya.
"Sehingga amal ibadah yang dilakukan menjadikannya terpuruk. Karena hatinya tidak benar," tambah Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa cara ibadah seperti ini adalah ibadah iblis.
"Ini ada imamnya. Imamnya iblis," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: 6 Inspirasi Kata-kata Cinta Islami dari Buya Yahya
Menurut Buya Yahya, iblis itu sangat pandai beribadah, sehingga bisa membuat manusia bisa tergoda.
"Iblis itu jago ibadah. Tidak ada amal baik yang dilakukan seorang hamba, kecuali iblis yang menuntunnya (waktu itu)," kata Buya Yahya.
"Karena iblis telah dibukakan pintu ibadahnya juga. Maka manusia sering tergoda dan masuk ke jalan iblis," sambung Buya Yahya," sambung Buya Yahya.
Bagi Buya Yahya, biarpun telah dibukakan pintu ketaatan kepada iblis, tapi Allah SWT tetap tidak menerima amal ibadahnya.
"Sekalipun dibuka pintu ketaatan, tetapi Allah SWT tidak akan menerima amal ibadahnya," tegas Buya Yahya.
Menurut penuturan Buya Yahya yan g menyebutkan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya sifat kesombongan di dalam hatinya.
"Banyak orang menjalankan ibadah hanya menuruti kesombongannya," kata Buya Yahya.
Selain itu beliau juga memberikan contoh ibadah yang tidak baik dan tentu tidak akan diterima oleh Allah SWT.
“Disaat bukan saatnya puasa, memaksakan untuk berpura-pura puasa. Ini termasuk cara iblis," kata Buya Yahya dalam memberikan contoh amal ibadah yang tidak diterima oleh Allah SWT.
Buya Yahya juga berpesan agar manusia bisa berhati-hati dalam menjalankan amal ibadah kepada Allah SWT. "Ini yang perlu diperhatikan. Harus hati-hati dalam menjalankan amal ibadah," kata Buya Yahya.