• Photo :
        • Pria obesitas.,
        Pria obesitas.

      Ahli Epidemiologi di Prancis, Profesor Jean-François Delfraissy, mengatakan bahwa sebanyak 17 juta dari 67 juta warga Prancis berisiko terinfeksi virus corona karena usia, penyakit yang sudah ada sebelumnya atau obesitas.

      “Virus ini mengerikan, bisa menyerang anak muda, khususnya anak muda yang obesitas. Mereka yang kelebihan berat badan perlu berhati-hati. Itulah sebabnya kita khawatir dengan orang-orang di Amerika, karena obesitas menjadi salah satu masalah yang besar di sana," kata Delfraissy kepada Reuters,  seperti diberitakan oleh VIVA.co.id.

      Delfraissy mengatakan tingkat kematian generasi muda akibat virus corona sebesar dua persen. Namun, angka kematian bisa mencapai 14 persen jika mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.

      Hingga hari ini, Senin, 13 April 2020, Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan infeksi dan kematian tertinggi akibat virus Corona. Dikutip dari worldometers.info, jumlah warga AS yang positif terinfeksi virus Corona mencapai 560.443 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 22.115 jiwa. 

      Menurut worldometers.info, saat ini lebih dari 1,8 juta warga dunia positif terinfeksi virus Corona. Total korban jiwa di seluruh dunia berjumlah 115.138 jiwa. Sedangkan mereka yang berhasil sembuh berjumlah 433.915 kasus/ 

      Sementara itu, jumlah kasus pasien positif corona di Indonesia kembali meningkat. Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, pada Senin 13 April 2020 menyampaikan, hingga Senin 13 April 2020 ada 316 penambahan kasus baru pasien positif virus corona. Sehingga total pasien positif menjadi 4.557 kasus. 

      Sementara itu tercatat ada penambahan 21 pasien sembuh sehingga total ada 380 pasien yang sembuh. Sedangkan angka kematian akibat virus ini mencapai 399 kematian.
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan