• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Allah menurunkan hujan sesuai kadar-Nya, di sini kita bisa mengambil hikmah bahwa dunia dan seisinya diciptakan dengan seimbang. Tidak ada kelebihan atau kekurangan di dalamnya. Jika memang ketika hujan terjadi banjir atau bencana alam, bisa dipastikan bahwa itu adalah hasil dari kerusakan yang dilakukan manusia itu sendiri.

      Alat bersuci

      إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ

      Artinya: "(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu)." (QS Al Anfal 11).

      5. Pengingat bagi manusia

      Dalam hadits dikatakan, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam begitu khawatir pada saat muncul mendung, jangan-jangan akan datang adzab dan kemurkaan Allah Azza wa Jalla. Hal ini sebagaimana riwayat yang dinukilkan Aisyah Radiyallau'anha, dia berkata:

      وَكَانَ إِذَا رَأَى غَيْمًا أَوْ رِيحًا عُرِفَ فِى وَجْهِهِ . قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوُا الْغَيْمَ فَرِحُوا ، رَجَاءَ أَنْ يَكُونَ فِيهِ الْمَطَرُ ، وَأَرَاكَ إِذَا رَأَيْتَهُ عُرِفَ فِى وَجْهِكَ الْكَرَاهِيَةُ . فَقَالَ « يَا عَائِشَةُ مَا يُؤْمِنِّى أَنْ يَكُونَ فِيهِ عَذَابٌ عُذِّبَ قَوْمٌ بِالرِّيحِ ، وَقَدْ رَأَى قَوْمٌ الْعَذَابَ فَقَالُواهَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan