Sahijab – Tujuh orang jemaah tabligh asal Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, yang mengikuti kegiatan Ijtima Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Maret lalu, dinyatakan positif reaktif virus Corona atau COVID-19.
Hal tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan tes cepat atau Rapid Test.
Baca juga: Data Update Positif Corona di Indonesia 14 April 2020
Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, Tanty Korompot, dalam jumpa pers hari ini, Selasa 14 April 2020, mengatakan bahwa untuk memastikan ke tujuh jemaah Tablig Dunia itu positif COVID-19, pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan masih menunggu hasil swab yang dikirimkan ke Balitbang Kemenkes Jakarta.
Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya penyebaran, ke tujuh jemaah tabligh tersebut terpaksa menjalani isolasi di Rumah Sakit Daerah Kotamabagu selama 14 hari.
"Sedangkan para jemaah lainnya, harus melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing," kata Tanty.
Menurut Tanty, berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Kotamobagu, sebelumnya tercatat sebanyak 52 jemaah tabligh asal Kotamobagu yang sempat mengikuti Ijtima Asia di Kabupaten Gowa Bersama, Sulawesi Selatan pada Maret lalu.
Namun, saat kembali ke daerah dan menjalani pemeriksaan, tercatat dari 52 jemaah tabligh Ijtima Dunia tersebut hanya tujuh di antaranya yang positif berdasarkan hasil rapid test.
Baca juga: Jaga Imunitas Tubuh Secara Alami, Penting di Tengah Pandemi Corona
Laporan: Rifandi Kamaru, Sulawesi Utara