• Photo :
        • Peziarah mengunjungi bukit Jabal Rahmah di kawasan Padang Arafah, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu, 4 Mei 2019.,
        Peziarah mengunjungi bukit Jabal Rahmah di kawasan Padang Arafah, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu, 4 Mei 2019.

      Sahijab Update – Pemerintah Indonesia telah memutuskan jika Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada hari Minggu, tepatnya tanggal 10 Juli 2022. Sementara itu, puasa arafah yang biasa dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah akan kita laksanakan pada hari Sabtu, atau 9 Juli 2022.

      Waktu ini ternyata berbeda dengan Arab Saudi, di mana wukuf di Arafah dilaksanakan. Di mana di waktu Mekah, tanggal 9 Dzulhijjah dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Juli 2022. Lalu bagaimana dengan umat islam di negara Indonesia, apakah harus puasa arafah di hari Jumat atau Sabtu?

      Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah yang Jatuh Setiap Tanggal 9 Dzulhijjah

      Apalagi seperti kita ketahui, bahwa di Indonesia sendiri terjadi perbedaan Hari Raya Idul Fitri yang berarti perbedaan puasa arafah. Untuk memutuskan Anda mengambil yang mana, Ustadz Adi Hidayat atau UAH memberikan penjelasan di mana kita harus mengambil sikap.

      "Puasa ini menunjuk bukan kepada momentum (wukuf) tetapi waktunya. Waktu orang wukuf di tanggal 9 Dzulhijjah. Jadi jika di suatu tempat sudah memasuki tanggal 9, maka diharuskan berpuasa," kata Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya.

      Lantas, UAH pun menjelaskan jika perbedaan bisa saja terjadi. Di mana saat jemaah haji di Saudi melakukan wukuf, di lokasi tertentu karena zonanya berbeda, mungkin belum memasuki tanggal 9 Dzulhijjah.

      "Misal, ketika Saudi menetapkan tanggal 9 Dzulhijjah. Di sebagian wilayah yang jauh dari Saudi belum memasuki tanggal 9. Kecuali di negara yang Teluk yang dekat dengan Saudi," tambahnya.

      Lalu UAH menambahkan, jika pemerintah sudah menetapkan waktu atau tanggal 9 Dzulhijjah maka kita harus mengikuti. Karena ini juga mengacu kepada fatwa ulama yang dikeluarkan oleh ulama-ulama di Saudi.

      "Ulama di Saudi memberikan fatwa, jika zona jauh dan menyebabkan perbedaan waktu ikuti waktu setempat. Jika pemerintah (Indonesia) menetapkan waktu, jika sama Alhamdulillah jika tidak tetap ikuti waktu kita," tegasnya.

      Jadi ini bisa menjawab kebingungan kita kapan harus berpuasa arafah, apakah hari Jumat atau Sabtu. Dan perbedaan waktu adalah hal yang lumrah yang tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi zona negara Teluk termasuk Saudi dengan Indonesia sangat jauh.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan