• Photo :
        • Ilustrasi anak muda/persahabatan/pertemanan/millennial.,
        Ilustrasi anak muda/persahabatan/pertemanan/millennial.

      Sahijab Update – Memilih seorang sahabat sangat penting dalam agama islam, karena bisa membawa kita kepada kebaikan atau keburukan. Sahabat yang baik tentu sahabat yang tidak akan pernah bosan dalam mengingatkan kita untuk menambah keimanan, dan menjauhi segala larangan-Nya.

      Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

      مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

      Artinya: "Perumpamaan sahabat yang baik dan sahabat yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk". (H.R. Bukhari dan Muslim)

      Baca Juga: Bagaimana Membentuk Persahabatan yang Baik dan Sehat Menurut Islam?

      Sahabat yang Buruk

      Dari hadits di atas kita disarankan untuk tidak berteman dengan mereka yang tidak saleh. Mereka akan mempengaruhi Anda dengan buruk yang membuat keimanan di hati menurun. Bahkan tidak lagi ada semangat untuk perbuatan baik.

      Di satu sisi, jika bersahabat dengan orang yang tidak saleh akan memaksa Anda menerima perbuatan buruk yang mereka lakukan. Dan dalam jangka panjang dan seiring waktu, perbuatan buruk itu akan tumbuh pada hati dan Anda akan mulai melakukannya sendiri.

      Inilah sebabnya mengapa Allah Azza wa Jala memerintahkan kita dalam Surat Al Kahfi ayat 28, berikut ini:

      Artinya: "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas."

      Sahabat yang Baik

      Berada bersama teman-teman yang saleh membantu seseorang untuk selalu mengingat Allah, menangkal pikiran buruk, meninggalkan perbuatan buruk dan berlomba-lomba dalam melakukan yang benar.

      Jadi sangat penting bagi Anda untuk menemukan teman yang saleh. Saat ini ketika Anda sendirian, sahabat akan membantu membimbing Anda yang akan menambah keimanan.

      Jadi jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari, terutama saat hari pembalasan tiba. Di mana Allah Azza wa Jalla telah menggambarkannya di dalam Alquran surat Al-Furqon berikut ini:

      Artinya: "Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia. (Quran Surat Al-Furqon:27-29)

      Jadi, pilihlah sahabat yang tidak akan menyesatkan dalam keimanan. Jadilah sahabat yang yang menguatkan dan membantu dalam agama dan keimanan.

      Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan kita di antara mereka dan memberi kita sahabat-sahabat yang saleh, yang membantu kita dalam mengarungi kehidupan ini.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan