• Photo :
        • Satgas COVID-19 Membawa Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona (Ilustrasi),
        Satgas COVID-19 Membawa Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona (Ilustrasi)

      Sahijab – Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, mencatat pasien dalam pengawasan atau PDP ?mengalami peningkatan, dengan jumlah 145 pasien atau bertambah lima orang, Jumat 17 April 2020, dari hari sebelumnya. 

      Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan dalam keterangan persnya,? melalui akun Youtube Humas Pemprov Sumut, Jumat.

      Baca juga: Cegah Corona, Wapres Maruf Amin Minta Lakukan Hal Ini Saat Ramadhan​

      Kini, menurutnya, seluruh pasien tersebut, sedang menjalani perawatan di rumah rujukan Covid-19 di Sumut.

      "PDP kembali mengalami penambahan sebanyak lima orang, dari 139 orang di hari sebelumnya. Saat ini, total PDP di Sumatera Utara berjumlah 144 orang," sebut Whiko.

      Terkait dengan PDP, Whiko merinci bahwa Kota Medan, menyumbang paling banyak pasien dengan jumlah sebanyak 70 orang. Disusul Kabupaten Simalungun, dengan total 22 PDP. Sedangkan Deli Serdang, tercatat 16 PDP. 

      "Sedangkan 36 pasien lainnya, tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara," tutur Whiko.

      Untuk pasien positif virus Corona atau Covid-19 berjumlah 103 orang. Angka tersebut, sama dengan hari sebelumnya."Di mana 79 orang dinyatakan positif melalui metode PCR, sedangkan 24 orang dinyatakan positif melalui Rapid Test 24 orang,"  ungkap Whiko.

      Hal yang sama juga tampak di pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hingga Jumat, pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 12 orang. "Sedangkan pasien yang meninggal dunia, saat ini berjumlah 10 orang," tutur Whiko.

      Update Corona di Sumsel

      Sementara itu, jumlah positif virus Corona (Covid-19) di Sumatera Selatan, meningkat drastis dalam dua hari terakhir. Tercatat, pada dua hari ini ada penambahan sebanyak 32 pasien yang dinyatakan positif Corona.

      Peningkatan signifikan mulai terjadi sejak kemarin, Kamis 16 April 2020, dengan 15 orang dinyatakan positif. Sedangkan Jumat, angka positif Corona kembali meningkat dengan penambahan 17 orang.

      Dengan penambahan tersebut, total secara kumulatif kasus positif virus Corona di Bumi Sriwijaya, menjadi 54. Dari angka tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia dan baru empat yang dinyatakan sembuh.

      “Dari 17 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19, 15 orang di antaranya berasal dari Palembang. Atas dasar itu, Palembang, kini berada di zona merah,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sumatera Selatan, Zen Ahmad.

      Zen menyebut, 15 orang asal kota Palembang, yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, diduga penularannya terjadi secara transmisi lokal dengan pasien yang telah terlebih dahulu dinyatakan positif virus Corona.

      “Dengan terjadinya penularan secara transmisi lokal, maka kota Palembang, sudah berada di zona merah,” terangnya.

      Selain tertular akibat transmisi lokal, kata Zen, pasien positif asal Palembang, tersebut adalah mayoritas orang tanpa gejala (OTG), yang mempunyai kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. “Mungkin kita tidak tahu, ada satu orang pasien positif dan tracking dari kasus-kasus awal,” kata dia.

      Sedangkan untuk jumlah kasus orang dalam pantauan (ODP) di Sumatera Selatan, ada sebanyak 2.338 orang, dengan 1.797 orang di antaranya telah selesai pantauan dan 541 orang masih dalam pantauan.

      Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi sebanyak 88 orang. Sebanyak 59 orang telah selesai pengawasan dan 29 orang masih dalam pengawasan. Untuk penambahan PDP hari ini ada empat orang.

      “Keseluruhan total sampel yang diperiksa BBLK Sumatera Selatan sebanyak 269 orang, hasil positif 54, negatif 98 dan masih dalam proses pemeriksaan 117,” ungkapnya.

      Berikut, rincian data kasus 17 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 Jumat:

      - Kasus nomor 38 (51 tahun), perempuan, asal Palembang, status penularan secara lokal.
      - Kasus nomor 39 (43 tahun), perempuan, asal Banyuasin, status penularan secara lokal.
      - Kasus nomor 40 (33 tahun), laki-laki, asal Palembang, status penularan lokal.
      - Kasus nomor 41 (24 tahun), laki-laki, asal Palembang, status penularan secara lokal.
      - Kasus nomor 42 (22 tahun), perempuan, asal Palembang, status penularan secara lokal.
      - Kasus nomor 43 (30 tahun), laki-laki, asal Palembang, status kasus lokal.
      - Kasus nomor 44 (62 tahun), perempuan, asal Palembang, status kasus lokal.
      - Kasus nomor 45 (20 tahun), laki-laki, asal Palembang, status kasus lokal.
      - Kasus nomor 46 (45 tahun), laki-laki, asal Palembang, status lokal.
      - Kasus nomor 47 (51 tahun), laki-laki, asal Palembang, status kasus lokal.
      - Kasus nomor 48 (47 tahun), perempuan, asal Palembang, status kasus lokal.
      - Kasus nomor 49 (32 tahun), perempuan, asal Palembang, status kasus lokal.
      - Kasus nomor 50 (42 tahun), laki-laki, asal Palembang, status lokal.
      - Kasus nomor 51 (32 tahun), laki-laki, asal Palembang, status lokal.
      - Kasus nomor 52 (32 tahun), laki-laki, asal Bandung, status penularan kasus impor.
      - Kasus nomor 53 (55 tahun), perempuan, asal Palembang, status lokal.
      - Kasus nomor 54 (55 tahun), perempuan, asal Palembang, status kasus lokal.

      Baca juga: Data Update Positif Corona di Indonesia 17 April 2020​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan