• Photo :
        • Robert Davila.,
        Robert Davila.

      Ketika Mark meninggal, saudara perempuan Mark memberikan Robert salib besar. Dan memintanya untuk digantung di atas tempat tidurnya sebagai pengingat sahabatnya dan Tuhan.

      Sejak lumpuh selama beberapa tahun, dan kehilangan sahabatnya, Robert memutuskan untuk mencari pertolongan Tuhan. Dia tidak tahu ke mana harus menuju! Akhirnya ia mulai membaca tentang berbagai agama mulai dari Kristen, Buddha, dan banyak lagi, sampai dia membaca tentang Islam.

      Islam adalah satu-satunya agama yang masuk akal baginya. Dia membaca kisah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, membaca terjemahan Quran, dan Hadits.

      Hingga suatu malam Robert mendapat mimpi yang mengubah hidupnya sekali lagi. Robert berkata: "Saya pergi tidur dan itu sangat nyata. Saya berada di tengah-tengah gurun pasir. Saya melihat bukit dan angin meniup pasir ke segala arah. Di kejauhan, saya melihat seorang pria, sekitar 180 centimeter di kelilingi oleh orang lain yang mendengarkan ceramahnya. Dia melakukan gerakan tangan."

      Saat saya melihat pria itu, saya tahu itu adalah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menunjuk salib saya (Dalam mimpi, itu tampak seperti salib seukuran manusia) dan berkata: "Lihatlah Isa, dia makan makanan seperti kita, dia berjalan seperti kita, dia bahkan menggunakan kamar kecil seperti kita. Dia manusia bukan Tuhan." Robert tiba-tiba terbangun dari mimpinya, dan tanpa sadar berkata:

      "Asyhaadu Ana La Ilaha Illa Allah, Wa Ana Muhamadan Abduhu Wa Rasooluh."

      Padahal Robert tidak pernah melihat atau pergi ke masjid, tidak pernah berkomunikasi orang Muslim, dan tidak pernah memegang Quran. Karena mimpinya tersebut, Robert Davila masuk Islam. Setelah tiga tahun memeluk Islam, Robert telah menjadi inspirasi bagi banyak Muslim di Amerika.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan