• Photo :
        • ilustrasi uang terikat tali,
        ilustrasi uang terikat tali

      Anita mensinyalir, N sengaja menaikkan bunga dengan jumlah yang fantastis lantaran tahu rumah tersebut telah dijual pada orang lain (Waluyo).

      “Jadi dia tahu, nah itu bunga dinaikin lagi,” tuturnya seperti dikutip Sahijab dari VIVAnews.

      Akibat sakit yang diderita, ayah Anita akhirnya meninggal dunia, namun hutang terus membengkak. Ditengah kesedihannya itu, Anita dan keluarga pun kembali diterpa musibah.

      “Ibu saya karena merasa Pak Waluyo sudah kasih Rp610 juta, akhirnya kita keluar dari rumah. Itu itikad baik kita. Tapi ternyata setelah kita keluar, tiba-tiba N datang ke rumah, dia bilang pada Pak Waluyo kalau ini rumah dia (N).”

      Kaget, bercampur emosi lantaran merasa telah ditipu, Waluyo akhirnya melaporkan Eni, ibu dari Anita, ke polisi.  “Akhirnya 2015 September Pak Waluyo melaporkan ibu saya dan akhirnya ibu saya dipenjara 1 tahun lebih.”

      Eni sendiri saat ini telah meninggal dunia. Namun demikian, kasus itu masih terus berlanjut hinga akhirnya sejumlah pihak yang berseteru berproses di Pengadilan Negeri Depok. Sebabnya, N bersikeras jika rumah itu adalah miliknya, namun disisi lain, Waluyo merasa telah membayar pada keluarga Anita.

      “Intinya kami selama ini tidak pernah menjual rumah pada N. Kami hanya jual pada Pak Waluyo.”

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan