Sahijab Update – Membangun masjid tidak selalu berhubungan dengan pria atau donasi, dan inilah mimpi yang diwujudkan oleh wanita bernama Sharaf Haseebullah. Di mana ia adalah seorang imigran Pakistan yang kini berusia 77 tahun, dan berhasil mewujudkan mimpinya membangun sebuah masjid di Las Vegas.
Uang yang dia keluarkan saat itu sebanyak 3 juta dollar Amerika, dan menjadi wanita pertama yang mendanai sebuah masjid di Amerika Utara. Dibuka pada Januari 2016, Masjid Ibrahim adalah salah satu dari segelintir masjid yang melayani sekitar 10.000 hingga 20.000 Muslim di kota tersebut.
Selama tiga tahun terakhir, masjid ini telah menjadi 'bagian tak terpisahkan' dari komunitas Vegas, kata Imam Syamsuddin Waheed.
"Masjid Ibrahim menawarkan perlindungan," kata Imam Waheed, yang memimpin jemaah di Toledo, Ohio, sebelum Haseebullah mempekerjakannya sekitar setahun yang lalu dikutip Sahijab dari laman About Islam.
"Kehidupan modern kita bisa membuat stres dan mengecewakan. Tempat ini, di mana orang berkumpul tanpa alasan selain untuk menyembah Tuhan, tidak lain adalah cahaya di dunia yang semakin sulit ini," tambahnya.
Tidak sedikit masyarakat setempat yang menemukan kedamaian di masjid ini. Salah satunya adalah Fatima Motti, yang menjadi salah satu mualaf, di mana ia mengatakan bahwa masjid Ibrahim telah menyelamatkan hidupnya.
"Tempat ini menyelamatkan hidup saya," kata Fatima. "Saya sedang diserang oleh setan, dan kemudian berhenti. Saya datang ke sini dan saya tahu harus menerima Islam," lanjutnya.
Motti menghabiskan waktu bertahun-tahun melintasi negara untuk mencari makna dalam hidupnya. Dia bekerja sebagai penari, sebagai pegulat, dan profesi lainnya.
Namun ia menemukan apa yang dia cari di dalam aula di Masjid Ibrahim. Melihatnya untuk pertama kali, Motti berkata bahwa dia telah melihat masjid dan jalan di sekitarnya dalam mimpi.
Bagi penduduk muslim vegas yang hanya 1 persen dari 322 juta penduduk Amerika, masjid ini menjadi bagian sangat penting. Di mana sampai saat ini melayani berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan, termasuk untuk sholat berjemaah bagi umat islam di Las Vegas.
Dalam data The Los Angeles Times 2004 menyebutkan, bahwa hanya ada lima masjid yang berada di wilayah tersebut. Dan harus 'melayani' sebanyak ribuan jemaah setiap harinya, baik untuk sholat, belajar agama islam dan lain sebagainya.