Sahijab – Dewan Masjid Indonesia atau DMI, dalam upayanya membantu penyebaran wabah COVID-19 di tengah-tengah masyarakat, adalah dengan mendirikan dapur umat di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Jakarta.
Menurut Wakil Ketua DMI, Syafruddin, ketika mengunjungi JIC, Rabu 22 April 2020, dapur umat ini akan dilaksanakan oleh Perhimpunan Remaja Masjid Prima DMI Jakarta, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta, Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) DKI Jakarta, dan ISYEF di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, yaitu Madaris.
Baca juga: Hendak Bubarkan Sholat Jumat, Camat di Sulsel Nyaris Diamuk Jemaah
“Rencananya, kegiatan dapur umat ini akan berlangsung selama satu bulan, dimulai hari ini, Rabu 22 April sampai dengan Rabu 20 Mei 2020. Setiap hari akan menyediakan 100 sampai 1.000 box makanan siap saji,” ujarnya dalam keterangannya.
Pusat dapur umat ini berada di kompleks Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC). Makanan siap saji ini akan diberikan kepada mereka berhak berdasarkan usulan dari Badan Management Masjid Raya JIC.
Ketua DMI Jakarta, KH Ma'mun Al Ayyubi, yang mendampingi Wakil DMI Pusat menjelaskan bahwa dana dapur umat ini berasal dari iuran para pengurus DMI dan dari dermawan yang peduli. "Modal awal dari iuran pengurus, nanti selanjutnya mangajak para dermawan. Saya berharap, kita bisa memasak sampai 1.000 box dalam sehari, sehingga jemaah masjid JIC yang terdampak ekonominya karena wabah Covid-19 merasakan manfaatnya" terangnya.
Safrudin menambahkan, yang paling banyak terdampak wabah COVID-19 adalah umat Islam. Maka, seharusnya masjid sebagai pusat keagamaan juga menjadi pusat penanganan penyebaran Covid-19.
“Saya berharap tidak hanya di masjid JIC, tetapi masjid-masjid di seluruh Indonesia. Karena, pengurus masjid adalah insan-insan beriman, pasti kepercayaan umat lebih tinggi dari institusi lainnya," tuturnya.
Baca juga: Iman Naik Turun Jelang Ramadhan? UAS Punya Solusinya