• Photo :
        • Ilustrasi Sholat Istikharah,
        Ilustrasi Sholat Istikharah

      Banyak orang yang bertanya-tanya apakah sholat tahajud boleh dilaksanakan tanpa tidur karena terkadang sulit untuk bangun malam dan malah kebablasan hingga subuh. 

      Kebiasaan Rasulullah melaksanakan sholat tahajud dapat dijadikan dasar hukum bahwa sholat tahajud adalah sholat sunah yang dikerjakan setelah tidur beberapa saat di malam hari, kemudian bangun di sepertiga malam hari.

      Surat lain menerangkan bahwa bangun tengah malam untuk sholat tahajud dan membaca Al-Quran dengan khusyuk akan dapat membuat iman jadi kuat dan membina diri pribadi. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Muzzammil ayat 1-6.

      Surat tersebut memiliki arti: “Wahai orang yang berselimut (Muhammad)! Bangunlah (untuk salat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu. Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan.” (Q.S 73:1-6).

      Jadi, menurut mu’tamad (pendapat yang kuat), jika kita tidak tidur sama sekali di waktu malam, maka sholat sunah yang dilakukan bukan dinamakan sholat tahajud. 

      Sebagaimana pendapat Imam Romli dalam karyanya Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj menyebutkan: "Shalat tahajud disunahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah Taala (dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS Al-Isra; 79). Dan juga berdasarkan ketekunan Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat tahajud adalah shalat sunah di malam hari setelah tidur."

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan