• Photo :
        • Dua perempuan berjalan di kompleks Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (foto ilustrasi). - AFP/Getty Images,
        Dua perempuan berjalan di kompleks Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (foto ilustrasi). - AFP/Getty Images

      Sahijab – Tebak-tebakan bukan hal baru dalam dunia syariat Islam. Dalam fikih Islam, tebak-tebakan dikenal dengan alghaz. Alghaz bukan hanya sekadar permainan yang menyenangkan. Lebih jauh lagi, alghaz menjadi pembelajaran pengenalan tentang Islam yang efektif.

      Permainan tebak-tebakan bisa menjadi solusi untuk mencairkan suasana. Kadang jemaah juga butuh hiburan. Nah, alghaz ini bisa diterapkan di sela-sela pengantar bahan dakwah inti.

      Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tebak-tebakan islami yang bisa menghibur dan mengasah otak jemaah. Pesan islami juga secara tidak langsung tersampaikan melalui tebak-tebakan ini

      1. Buah apa yang terkenal tapi enggak ada di dunia?

      Jawaban: Buah khuldi

      2. Seorang muslim, baligh, dan berakal sehat melakukan shalat tetapi temannya tidak boleh menjawab salamnya, padahal keduanya muslim, berakal dan baligh. Mengapa demikian?

      Jawaban: Karena temannya adalah jenazah

      3. Ada seseorang menemukan bangkai di jalan. Kemudian, ia makan bangkai itu hingga abis dan kenyang. Padahal, dia tidak gila, kelaparan, dan juga terpaksa. Mengapa bisa begitu?

      Jawaban: Karena Bangkai ikan/bangkai hewan yang hidup di laut

      4. Ada orang yang shalat tanpa rukuk dan tanpa sujud, padahal dia sehat dan anggota badannya lengkap, dan shalat statusnya sah. Bagaimana bisa terjadi?

      Jawaban : Shalat jenazah

      5. Ada sesuatu yang halal dimakan, tapi haram diperjualbelikan?

      Jawaban: Daging kurban

      6. Bagaimana jika ada dalam satu kampung 40 orang mukim, mereka semua baligh dan berakal (mukallaf), tapi tidak diwajibkan bagi mereka melaksanakan shalat Jumat. Bahkan jika shalat Jumat dilaksanakan, shalatnya menjadi tidak sah

      Jawaban: 40 orang itu semuanya bisu, tidak bisa berbicara. Syarat sah shalat Jumat itu khutbah Jumat. Kalau tidak ada Khutbah, tidak sah. Kalau semuanya bisu, tidak ada kewajiban shalat Jumat

      7. Ada orang mengerjakan Shalat maghrib menghadap barat, shalat isya menghadap timur, shalat subuh menghadap utara, shalat zuhur menghadap selatan dan sholat ashar menghadap barat. Dalam Kondisi seperti apa hal tersebut terjadi?

      Jawaban: Shalat di pelataran Ka’bah Masjidil Haram

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan