• Photo :
        • Muadzin Mengumandangkan Adzan Isya di Masjid Raya Bandung, Jawa Barat,
        Muadzin Mengumandangkan Adzan Isya di Masjid Raya Bandung, Jawa Barat

      Doa setelah iqamah

      Allahumma rabba hadzihid da'watit tammah, washshalatil qa-imah, shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa aa tihi su’lahu yaumal qiyaa mati”. 

      Artinya, “Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw, dan berilah/kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat.” 

      Doa ini memiliki makna yang serupa dengan doa sesudah adzan. Dalam kedua doa tersebut, kita memohon kepada Allah agar memberikan Nabi Muhammad SAW kedudukan yang terhormat dan pujian yang luhur serta mengangkatnya ke Maqam Mahmud yang telah dijanjikan.

      Penting untuk diingat bahwa doa setelah adzan bukanlah kewajiban, tetapi merupakan anjuran yang dianjurkan. Doa-doa tersebut dapat dibaca dalam bahasa Arab maupun dalam bahasa Indonesia. Selain doa-do tersebut, kita juga dapat memanjatkan doa pribadi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita kepada Allah setelah mendengar adzan.

      Momen setelah adzan adalah waktu yang istimewa untuk menghadapkan diri kepada Allah, memohon ampunan-Nya, serta memohon petunjuk dan keberkahan dalam menjalani ibadah dan kehidupan sehari-hari. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan