Jakarta – Dunia ini penuh dengan keanekaragaman budaya dan tradisi, yang tercermin tidak hanya dalam makanan, pakaian, dan adat istiadat, tetapi juga dalam peraturan dan hukum yang diberlakukan.
Beberapa peraturan mungkin tampak aneh bagi orang dari luar, namun memiliki alasan atau latar belakang tertentu bagi masyarakat setempat. Berikut adalah deretan peraturan aneh yang ada di berbagai negara.
Salah satu hukum tertua yang diketahui manusia, salah satunya menyatakan bahwa jika seorang pria menikahi seorang wanita dan wanita tersebut tidak memberinya keturunan, pria tersebut diizinkan untuk memiliki hubungan dengan budaknya agar mendapatkan keturunan.
Mengimpor, menjual, atau mengunyah permen karet dilarang di Singapura, kecuali untuk tujuan medis. Hukum ini dibuat untuk menjaga kebersihan kota.
Ada larangan bagi orang untuk mengenakan alas kaki yang membuat kebisingan, termasuk sandal dengan hak yang keras, di pulau Capri untuk menjaga ketenangan.
Meskipun jarang diterapkan, teknisnya kamu perlu memiliki lisensi elektrik untuk mengganti bohlam lampu di Victoria.
Di apartemen, kamu dilarang membilas toilet setelah pukul 10 malam untuk menghormati tetangga dan menjaga ketenangan.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap pemimpin legendaris mereka, Prancis melarang warganya menamai babi dengan nama “Napoleon”.
Uang kertas dan koin di Thailand menggambarkan wajah Raja, yang dihormati dengan sangat tinggi. Menginjak uang dianggap menghina Raja.
Secara teknis, seseorang dilarang meninggal di Gedung Parlemen Inggris. Jika seseorang meninggal di sana, mereka berhak atas pemakaman kenegaraan, sehingga peraturan ini dibuat untuk mencegah hal tersebut.
Kamu tidak boleh mengikat balon yang ditiup dengan gas helium ke hidung di kota Alberta.
Meskipun beberapa hukum mungkin tampak aneh atau konyol bagi kita, mereka mungkin memiliki sejarah atau alasan tertentu di baliknya. Menghormati hukum dan tradisi lokal saat mengunjungi negara lain adalah bagian dari pengalaman belajar dan menghargai keberagaman dunia.