• Photo :
        • Pemkot Padang Tetapkan RSUD Dr. Rasidin sebagai Rumah Sakit Khusus untuk Corona,
        Pemkot Padang Tetapkan RSUD Dr. Rasidin sebagai Rumah Sakit Khusus untuk Corona

      Sahijab – Gugus tugas percepatan penanganan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 Sumatera Barat merilis, angka kasus positif pandemik mematikan itu di Ranah Minang, bertambah lima kasus.

      Dengan demikian, sejak pandemik COVID-19 itu menyerang Sumbar, tercatat sudah sebanyak 102 warga Sumbar yang terinfeksi COVID-19. Sedangkan angka kematian, tercatat ada 11 kasus dan 20 pasien sembuh. 

      “Dikonfirmasikan, ada lima orang lagi masyarakat Sumatera Barat positif terinfeksi COVID-19. Total warga Sumbar, yang telah terinfeksi COVID-19 sampai hari ini adalah 102 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumbar Jasman Rizal, Minggu 26 April 2020.

      Baca juga: Hampir 3 Juta Penduduk Dunia Terinfeksi Corona​

      Dijelaskan Jasman, penyebaran pandemi COVID-19 di Sumatera Barat, saat ini bukan lagi hanya disebabkan oleh imported case. Namun, juga sudah terjadi local transmission atau penularan yang terjadi secara lokal. Atau, penyebaran di lokasi tempat pasien positif COVID-19 berada saat ini, karena adanya kontak atau interaksi dengan orang yang sudah terinfeksi sebelumnya.   

      Menurut Jasman, salah satu penyebabnya adalah, karena banyak masyarakat yang tidak menerapkan pola social dan physical distancing, tidak memakai masker, jarang cuci tangan, dan masih belum disiplin mematuhi instruksi pemerintah, yakni mengurangi aktivitas di luar rumah atau selalu berada di rumah.  Serta, masih banyak yang melanggar protokol kesehatan lainnya yang dianjurkan pemerintah.

      “Rata-rata, semua warga yang baru dinyatakan positif beberapa hari ini, hampir semuanya karena local transmission. Dari lima orang yang dinyatakan positif terinfeksi, semuanya terinfeksi karena kontak dengan orang yang sebelumnya yang telah positif. Juga, akibat penyebaran local transmission,”ujar Jasman.

      Selain merilis angka kasus COVID-19, Gugus tugas penanganan COVID-19 Sumatera Barat, juga merilis angka kedatangan pendatang dari luar Provinsi Sumbar. Dari tim pemantau di seluruh titik perbatasan, didapat data bahwa hingga kini, jumlah pendatang yang masuk ke Sumbar, melalui sepuluh pintu masuk, mencapai jumlah 122.326 orang, dengan rata-rata jumlah 4.531 orang per hari.

      Update Corona di Sumut

      Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, mencata?t ada peningkatkan jumlah pasien positif virus Corona dinyatakan sembuh dengan jumlah 33 orang, Minggu 26 April 2020.

      "Untuk pasien yang sembuh hari ini, mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 33 orang, naik dari hari sebelumnya yakni 25 orang," sebut Juru Bicara ?Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) COVID-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah pada live streaming, Minggu.

      Dengan angka tersebut, menunjukkan kesembuhan dari Covid-19 lebih tinggi dari angka kematian berjumlah 12 orang di Sumtera Utara. Hal ini, dinilai baik dalam penganan virus Corona. "Sementara, untuk yang meninggal dunia masih sama dengan data sebelumnya yakni ada 12 orang yang meninggal dunia," tutur Aris.

      Aris mengungkapkan, juga terjadi peningkatkan pasien positif Covid-19 menjadi 111 orang dibandingkan pada hari sebelumnya, berjumlah ?105 orang. Keseluruhannya pasien tersebut, tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di Sumut. "Yang positif COVID-19, di antaranya adalah 111 orang positif berdasarkan hasil PCR dan 18 orang positif berdasarkan hasil Rapid Test," jelas Aris. 

      Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami peningkatkan menjadi 150 orang dibandingkan hari sebelumnya, berjumlah 144 orang. "Untuk ODP (orang dalam pemantauan) dari data yang kita terima mengalami peningkatan dari sebelumnya, yakni 2.150 orang menjadi 2.443 orang," ungkap Aris.?

      Update Corona di Sumsel

      Sementara itu, jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Sumatera Selatan, mengalami penambahan yang cukup signifikan di tiga hari pertama bulan Ramadhan. Tercatat, dalam tiga hari terakhir kasus positif yang terkonfirmasi berjumlah 36.

      Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Covid-19, untuk Minggu 26 April 2020, ada penambahan sepuluh kasus positif virus Corona di Sumatera Selatan. Dengan penambahan itu, secara kumulatif kasus positif virus Corona kini berjumlah 129.

      "Untuk konfirmasi pasien positif baru, ada sepuluh orang. Mereka ini berasal dari Kabupaten Ogan Ilir, OKU, Palembang, Lubuk Linggau dan Provinsi Jambi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan, Nur Purwoko Widodo.

      Selain mengumumkan penambahan sepuluh orang positif, dia juga mengumumkan adanya tambahan delapan orang yang kini telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

      Dengan penambahan itu, sehingga total pasien sembuh dari virus Corona menjadi 18 orang. Sedangkan untuk kasus pasien yang meninggal tidak ada perubahan, tetap tiga orang.

      Kemudian, untuk jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 3.446 orang. Yaitu, telah selesai pemantauan 2.156 orang dan masih dalam pemantauan 1.290 orang. Dan, untuk jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 164 orang. Telah selesai pengawasan 94 orang dan 70 orang masih dalam pengawasan. Namun, penambahan PDP ada 10 orang.

      "Jumlah seluruh sampel di BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Palembang, sebanyak 567. Terbagi 334 OTG (orang tanpa gejala), 178 PDP dan 55 ODP. Untuk pasien positif 129, negatif 139 dan 309 masih dalam proses," terangnya.

      Berikut, rincian data 10 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan:

      - Kasus 120 (30 tahun), perempuan, asal Ogan Ilir, status kasus impor.
      - Kasus 121 (40 tahun), laki-laki, asal Jambi, status kasus impor.
      - Kasus 122 (70 tahun), perempuan, asal Ogan Ilir, status kasus impor.
      - Kasus 123 (35 tahun), laki-laki, asal Palembang, status kasus lokal.
      - Kasus 124 (4 tahun), perempuan, asal Palembang, status kasus lokal.
      - Kasus 125 (56 tahun), laki-laki, asal Palembang, status kasus lokal.
      - Kasus 126 (30 tahun), perempuan, asal Musi Rawas, status kasus lokal.
      - Kasus 127 (39 tahun), perempuan, asal Lubuk Linggau, status kasus lokal.
      - Kasus 128 (27 tahun), laki-laki, asal Lubuk Linggau, status kasus lokal.
      - Kasus 129 (30 tahun), laki-laki, asal OKU, status kasus lokal.

      Baca juga: Ingin Tetap Langsing Setelah Ramadhan? Simak Lima Tips Ini​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan