Sahijab – Pandemi Corona yang berimbas pada larangan berkumpul membuat pemerintah meminta agar umat Islam untuk sementara waktu tak melaksanakan sholat jemaah di masjid. Termasuk sholat Jumat, sholat Tarawih, dan sholat lima waktu.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona agar tak semakin meluas. Sebagian besar masjid di seluruh negeri ini mematuhi imbauan tersebut. Termasuk Masjid Nasional Al Akbar di Surabaya, Jawa Timur. Masjid ini bahkan melakukan seruan berbeda dengan mengganti kalimat ketika melakukan azan Subuh.
Suara azan Subuh yang dikumandangkan dari Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa pagi, 28 April 2020, terdengar berbeda dari biasanya. Pada bagian 'asshalaatu khairun min-annaum' yang kedua, sang muazzin atau tukang azan, Ustaz Sriyono, menggantinya dengan kalimat 'shalluu fii rihaalikum'.
Itu adalah kalimat seruan kepada Muslim dan Muslimah agar melaksanakan sholat Subuh di rumah. Secara bahasa, kalimat shalluu fii rihaalikum bermakna 'salatlah di rumah kalian'. "Mulai Subuh hari ini (azan menggunakan kalimat itu)," kata juru bicara Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, melalui pesan singkat.
Baca juga: Golongan yang Diizinkan Tidak Puasa
Ia menjelaskan, penggunaan kalimat shalluu fii rihaalikum itu bersamaan dengan hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik (Surabaya Raya) yang dimulai pada Selasa ini hingga 14 hari ke depan.
"(Menggunakan kalimat azan seperti itu) sejak pemberlakuan PSBB," ucap Helmy seperti dikutip Sahijab dari VIVAnews.
Ia menerangkan, karena mengikuti aturan PSBB, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya sementara meniadakan sholat wajib berjemaah, termasuk Subuh, sholat Tarawih, dan sholat Jumat. Masjid hanya menyuarakan azan dan iqamah sebagai tanda masuknya waktu salat.
"Kalau di hari normal, jemaah Subuh biasanya 5.000-an orang," tutur Helmy.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jatim, pembatasan diberlakukan selama PSBB di Surabaya Raya. Kegiatan yang dibatasi di antaranya kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah, termasuk masjid. Untuk sementara, masjid-masjid di daerah PSBB diimbau tidak melaksanakan sholat berjemaah, termasuk sholat Tarawih. Warga diminta sholat di rumah.
Seruan azan 'shalluu fii rihaalikum' atau shalluu fii buyuutikum' pernah bikin heboh netizen setelah beredar video masjid di Kuwait melantunkan azan dengan redaksi seperti itu, menggantikan redaksi 'hayya 'alas-shalaah'. Redaksi azan yang jarang atau bahkan terdengar asing itu rupanya berkaitan dengan pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 yang meneror dunia, termasuk negeri Arab.