Waspadai 5 makanan dan minuman penyebab mengompol pada lansia, simak tips ampuh cegah inkontinensia urine sejak dini dari dokter spesialis.
Mengompol pada lansia adalah masalah yang cukup umum namun sering diabaikan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kualitas tidur, tetapi juga menimbulkan rasa malu dan menurunkan kualitas hidup lansia. Menurut dr. Ika Fitriana, SpPD-KGer, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri dari RS Hermina Bekasi, pola makan dan minum berperan penting dalam mengendalikan frekuensi berkemih pada lansia.
Minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan teh hijau dapat memperparah kondisi mengompol. Kafein merangsang ginjal untuk menghasilkan lebih banyak urine, sehingga lansia yang minum kafein di sore atau malam hari akan lebih sering berkemih hingga berisiko mengompol.
Kandungan kafein dan asam pada minuman bersoda juga memicu iritasi kandung kemih dan meningkatkan kebutuhan berkemih. Risiko mengompol meningkat jika minuman bersoda dikonsumsi menjelang tidur.
Minuman berenergi dan cokelat tinggi kafein dapat menyebabkan efek diuretik, mempercepat keluarnya urine, dan meningkatkan risiko inkontinensia urine. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi minuman berenergi dan cokelat terutama pada malam hari.
Makanan yang asam dan pedas dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan sensasi ingin buang air kecil lebih sering. Hindari makanan ini terutama menjelang tidur untuk mengurangi risiko mengompol.
Tingginya kadar gula dalam tubuh dapat memperburuk kondisi diabetes, yang merupakan salah satu faktor risiko utama inkontinensia urine pada lansia. Batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula untuk menjaga kesehatan kandung kemih.
Dr. Ika menekankan bahwa mengontrol pola makan dan minum bisa membantu mengurangi frekuensi mengompol dan meningkatkan kualitas hidup lansia. Mengompol bisa jadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius seperti diabetes, penyakit jantung, atau gangguan kognitif seperti demensia. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan medis jika gejala mengompol sudah sering terjadi. Seringkali lansia malu membicarakan masalah ini, tapi keluarga harus peka dan mendukung agar penanganan bisa segera dilakukan.